Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi total penjualan mobil hingga akhir tahun ini sulit untuk memenuhi target penjualan sebanyak 1.050.000 unit lantaran situasi pasar yang masih belum menggembirakan.
"Penjualan pada bulan September lalu, kemungkinan besar tidak sebaik dengan pencapaian Agustus yang tertolong oleh penyelenggaraan pameran otomotif GIIAS 2016. Jika melihat tren, sisa tiga bulan yang ada kemungkinan besar tidak akan sebesar capaian Agustus, sehingga rasanya sulit memenuhi target tersebut," kata Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara kepada Bisnis.com, Selasa (11/10/2016).
"Untuk tembus 1 juta unit sih tercapai, tetapi apakah bisa melampaui capaian 2015, kelihatannya butuh kerja yang lebih keras lagi di tiga bulan terakhir".
Dia menjelaskan ada sejumlah faktor yang mendasari prediksi tidak tercapainya target penjualan itu diantaranya kondisi pasar global yang masih lesu, pemotongan anggaran belanja pemerintah, harga komoditas yang sedang turun.
"Kombinasi dari sejumlah faktor itu menyurutkan daya beli masyarakat dan penjualan otomotif pun merasakan dampaknya meskipun dari sisi kinerja produksi perusahaan otomotif tetap terjaga baik," ujarnya.
Dengan melihat kondisi pasar terkini tersebut, Kukuh memprediksi realisasi penjualan mobil di tahun ini tidak akan jauh meleset dari realisasi penjualan di tahun 2015 yang mencapai 1.030.000 unit.
"Untuk tembus 1 juta unit sih tercapai, tetapi apakah bisa melampaui capaian 2015, kelihatannya butuh kerja yang lebih keras lagi di tiga bulan terakhir," ujarnya.
Pada periode Januari-Agustus 2016, total penjualan mobil sebanyak 691.042 unit. Di bulan Agustus lalu, berkat pameran GIIAS penjualan melonjak 53,8% dari capaian Juli sebanyak 62.603 unit, menjadi 96.294 unit.