Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar yang stabil dan peningkatan laju pertumbuhan ekonomi menopang kuartal terbaik bagi industri otomotif dalam 2,5 tahun terakhir.
Industri otomotif mencatatkan pertumbuhan paling tajam sejak 2013. Proses produksi mobil, sepeda motor, dan alat angkutan lain berekspansi 8,39% pada kuartal II/2016 setelah hanya tumbuh 3,36% di tiga bulan pertama tahun ini.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto memperkirakan pertumbuhan pesat pada April—Juni didorong oleh perbaikan pertumbuhan ekonomi di akhir kuartal sebelumnya,
Perbaikan pertumbuhan ekonomi tersebut diperkuat oleh pergerakan nilai tukar rupiah. Rupiah lebih stabil dan cenderung menguat sepanjang kuartal II/2016,
“Sebetulnya tidak ada [perkembangan yang luar biasa], tetapi pertumbuhan agak meningkat di akhir kuartal I/2016,” kata Jongkie ketika dihubungi bisnis, Minggu (7/8/2016).
Produk domestik bruto industri pengolahan nonmigas tumbuh 4,61% pada kuartal II/2016, lebih baik dibandingkan pertumbuhan 4,47% pada kuartal I/2016. Adapun ekonomi Indonesia tumbuh 5,18% pada kuartal II/2016.
Industri otomotif hanya mampu tumbuh 2,33% sepanjang 2015 dan 4,01% pada 2014. Kuartal terbaik industri otomotif sebelumnya tercatat pada kuartal terakhir 2013 dengan angka pertumbuhan 11,11%.