Bisnis.com, LONDON — Pabrikan mobil terbesar di Inggris, Jaguar Land Rover, akan membuat lebih dari 100 unit kendaraan penelitian selama empat tahun ke depan untuk menguji teknologi kendaraan otonom yang terkoneksi.
Model pertama dari kendaraan tersebut diperkirakan akan diuji di jalan pada akhir tahun ini. Model awal sebagai sarana uji tersebut akan menempuh jarak sekitar 41 mil (66 km).
Pengembangan kendaraan masa depan itu dilakukan pabrikan mobil mewah tersebut karena potensi pasar mobil otonom yang sangat besar.
Jaguar Land Rover memperkirakan pasar kendaraan otonom bernilai 900 miliar pound atau setara US$1,29 triliun di seluruh dunia.
Pemerintah Inggris sebelumnya telah mengumumkan rencana rencana yang memungkinkan masyarakat untuk menggunakan mobil tanpa pengemudi di jalanan pada 2020.
Kepala Riset Jaguar Land Rover Tony Harper mengatakan teknologi perusahaan, yang meliputi fitur canggih tiga dimensi yang menampilkan kondisi jalan yang akan dilalui dapat mengenali hambatan. Selain itu, dengan komunikasi sinyal radio antar kendaraan bisa mengurangi bahaya.
"Teknologi kami yang terkoneksi dan otomatis dapat membantu kendaraan berimprovisasi di jalan raya, memotong kemacetan dan mengurangi potensi kecelakaan," kata Harper seperti dikutip dari Reuters, Rabu (13/7).