Bisnis.com, LOS ANGELES—Pabrikan mobil asal Jerman, Volkswagen AG, harus membayar denda tambahan sebesar US$86 juta kepada pemerintah federal California atas skandal emisi mesin diesel.
Kamala Harris, Jaksa Agung setempat, mengatakan denda tersebut di luar sanksi sebesar US$14,7 miliar yang harus dibayar kepada pemerintah AS setelah skandal uji emisi meisn diesel terkuak akhir tahun lalu.
Harris mengatakan denda tambahan tersebut diberikan atas pelanggaran hukum persaingan usaha tidak sehat yang berlaku di negara bagian itu di bawah hukum federal.
"Kita harus melestarikan dan melindungi lingkungan kita untuk generasi mendatang dan memberikan konsekuensi cepat untuk mereka yang melanggar hukum dan mencemari udara kami," kata Harris, dikutip dari Reuters.
Skandal itu telah mengganggu bisnis global Volkswagen dan menodai nama baik mereka.
Jika dirinci, denda tambahan tersebut sebesar US$76 juta akan dibayarkan kepada kejaksaan sebagai biaya penyelidikan.
Sisanya yaitu US$10 juta akan dihibahkan bagi instansi pemerintah dan perguruan tinggi yang akan digunakan untuk mempelajari teknologi yang dapat membantu mendeteksi saat uji emisi kendaraan bermotor.