Bisnis.com,JAKARTA - Peneliti dari Toyota Motor Corp untuk pengembangan robot dan kecerdasan buatan menyatakan prinsip produksi di pabrikan mobil tersebut dapat diterapkan untuk memproduksi robot pembantu bagi manula yang terjangkau.
Gill Pratt, kepala eksekutif dari Toyota Research Institute menyebut memproduksi robot saat ini memiliki tantangan dengan skala perjuangan yang sama ketika Henry Ford mengembangkan sistem perakitan di pabrik mobil beberapa dekade silam.
Di sisi lain, menurutnya, sistem produksi mobil dari Toyota jika diterapkan pada pembuatan robot akan sama-sama menghasilkan produk yang murah dan andal.
"Pikiran saya adalah, jika sistem produksi Toyota dapat diterapkan untuk mobil, mungkin itu juga dapat diterapkan untuk robot, karena sangat mirip," kata Pratt, seperti dikutip Bloomberg, Senin (20/6).
Dia sangat optimis tentang prospek pengembangan robot yang saat ini dirintis Toyota untuk membantu kaum manula di mana mereka tinggal.
Toyota saat ini melakukan pengembangan teknologi robot di luar usaha inti yaitu otomotif. Presiden Toyota Motor Corp Akio Toyoda menyewa Pratt tahun lalu untuk menjalankan sebuah lembaga penelitian dengan investasi US$1 miliar selama lima tahun.
Hal itu dilakukan orang nomor satu Toyota tersebut sesuai visi Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk melakukan "revolusi robot" di negeri Sakura.
Targetnya, pada 2020 penjualan industri robotika nasional menjadi 2,4 triliun yen atau setara US$23 miliar.
Di industri robot Toyota telah memproduksi sebuah kursi roda bermotor yang dapat dipakai memandu orang buta. Ada pula perangkat pembantu yang mengambil objek yang terbaring di tempat tidur. Selain itu ada juga robot pelatih untuk pasien rehabilitasi kemampuan berjalan dan tetap seimbang.
Pengembangan teknologi robot Toyota pun sejalan dengan rencana pabrikan otomotif tersebut untuk membangun kendaraan otonom.
Toyota pun saat ini sedang dalam pembicaraan akhir dengan Google untuk mengakuisisi Boston Dynamics dan Schaft, perusahaan robot yang didirikan oleh dua insinyur dari Universitas Tokyo.