Bisnis.com, JAKARTA—Produsen ban asal Korea Selatan, Hankook Tire, mencatatkan pendapatan penjualan konsolidasian global sebesar 1,63 triliun won dengan laba operasi KRW 251.1 miliar won pada kuartal I/2016.
Dikutip dari keterangan pers Hankook Tire Indonesia, Minggu (8/5/2016), raihan itu meningkat 9,4% untuk penjualan sedangkan laba tersebut terkatrol 23,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan positif Hankook Tire itu tak terlepas dari hasil kinerja yang mengesankan di pasar-pasar utama seperti di Eropa dan Amerika Utara terutama Amerika Serikat.
Di wilayah tersebut, peningkatan volume penjualan produk original equipment mencapai 7,9%. Penaikan itu tak terlepas dari upaya menerapkan strategi hilir global secara agresif serta meningkatkan fisibilitas melalui kegiatan komunikasi brand di pasar.
Hankook pun konsisten dalam pertumbuhan segmen ban berperforma tinggi atau Ultra High Performance Tire (UHPT) yang mengalami kenaikan 6,9% dibandingkan penjualan di kuartal yang sama tahun 2015.
Segmen UHPT menyumbang sekitar 33,7% dari pendapatan kotor perusahaan selama kuartal pertama dan memimpin pertumbuhan penjualan yang berkelanjutan dari Hankook Tire.
Di Eropa dan Amerika Utara peningkatan penjualan segmen ban tersebut masing-masing sebesar 15,6% dan 38,7% pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan kurun waktu yang sama tahun lalu.
Untuk menggenjot penjualan secara global, Hankook akan memperluas 4.000 cabang distribusi hingga 2017. Selain itu, Hankook Tire juga akan terus mempercepat pertumbuhan dengan memperluas pasokan untuk merek-merek otomotif premium global.
Di Indonesia, Hankook Tire memiliki pabrik ban yang berlokasi di Cikarang, Bekasi yang merupakan satu dari delapan pabrik yang tersebar di seluruh dunia.
Sejak dioperasikan pada 2013, pabrik Cikarang telah memberikan kontribusi besar pada peningkatan kinerja penjualan global karena menjadi basis ekspor untuk kawasan Amerika Utara dan Timur Tengah.
