Bisnis.com, BOGOR- Sales Training Manager PT Goodyear Indonesia Tbk, Andry Adam mengatakan kerusakan ban yang banyak dialami pemilik mobil adalah karena tekanan angin. Menurutnya, jika tekanan angin terlalu kurang maka akan merusak bagian sisi kanan dan kiri ban.
Begitupun jika tekanan angin berlebih maka ban akan mudah pecah. "Baiknya tekanan angin pada ban itu tidak lebih dan tidak kurang. Ada variasinya mulai dari 32, 33 ada juga yang lebih atau kurang dari itu tergantung mobil," paparnya di Bogor, Rabu (20/4/2016) malam.
Menjaga ban agar tetap awet, lanjutnya merupakan tanggung jawab pemilik kendaraan. Karena semahal dan sebagus apapun jika ban tidak diarawat akan cepat rusak. Dia menambahkan, selain memelihara ban, pemilik mobil juga jangan menyepelekan tutup pentil pada ban.
Menurutnya, jika tutup pentil sengaja dicopot, maka dikhawatiran banyak debu masuk yang bisa memberi celah angin di ban keluar. "Jika angin terus keluar akibat ada debu yang masuk dari pentil, maka angin akan terus berkurang dan merusak ban saat dipakai," paparnya.