Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI KOMPONEN: Bosch Targetkan 1 Miliar Euro pada 2020

Pabrikan komponen otomotif asal Jerman, Bosch, menargetkan penjualan senilai 1 miliar euro dari teknologi sepeda motor pada 2020 mendatang.
ilustrasi
ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Pabrikan komponen otomotif asal Jerman, Bosch, menargetkan penjualan senilai 1 miliar euro dari teknologi sepeda motor pada 2020 mendatang.

Manajemen Bosch menyebut, kelak lebih dari setengah angka penjualan Bosch akan diperoleh dari Asia. Angan-angan Bosch tersebut bukan tanpa alasan. Unit Two-Wheeler and Powersport dari Bosch terus berkembang di pasar sepeda motor global.

Sejak unit bisnis ini didirikan di Jepang pada April 2015, penjualan teknologi sepeda motor telah mengalami peningkatan lebih dari 20%. Bersama 130 rekanan di seluruh dunia unit Two-Wheeler and Powersport mampu membangun jaringan internasional yang terdiri dari ribuan ahli teknik serta menambah kapasitas produksi dari sektor bisnis Mobility Solutions.

“Kami ingin mencapai penjualan senilai 1 miliar euro dari teknologi sepeda motor pada 2020 mendatang,” kata anggota dewan manajemen Bosch, Dr. Dirk Hoheisel, dalam siaran resmi Bosch Indonesia, Rabu (13/4/2016).

Dari berbagai studi Bosch memperkirakan pada 2021 nanti produksi global tahunan kendaraan roda dua akan melebihi 160 juta. Hampir 90% dari jumlah tersebut akan dibuat di Tiongkok, India, dan Asia Tenggara. Jenisnya akan didominasi sepeda motor dengan mesin 250 cc.

Di saat yang sama, kendaraan jenis ini juga menghadapi tantangan terkait pemberlakuan peraturan emisi gas buang yang lebih ketat. Oleh karena itu Bosch menawarkan sistem injeksi bahan bakar yang dikontrol secara elektronik sehingga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar sampai dengan 16% tergantung kondisi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper