Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MOBIL OTOMATIS: Pabrikan Butuh Sensor Canggih

Untuk memproduksi mobil dengan fitur mengemudi otomatis alias kendaraan otonom, ternyata pabrikan otomotif raksasa di dunia membutuhkan sensor canggih dengan lebar kurang dari 1 inci dan biaya produksi sekitar 92 sen
Ilustrasi/Wikipedia
Ilustrasi/Wikipedia

Bisnis.com, TOKYO— Untuk memproduksi mobil dengan fitur mengemudi otomatis alias kendaraan otonom, ternyata pabrikan otomotif raksasa di dunia membutuhkan sensor canggih dengan lebar kurang dari 1 inci dan biaya produksi sekitar 92 sen.

Akan tetapi, untuk pengembangan teknologi tersebut dana jutaan dolar digelontorkan oleh pabrikan mobil global dan perusahaan teknologi agar kendaraan otonom bisa segera mengaspal.

Ternyata, perusahaan asal Jepang, Nippon Ceramic Co, menguasai sekitar setengah dari pasar sensor tersebut.

Hal itu tentu saja membuat saham Nippon Ceramic naik lebih dari 40% selama tiga tahun terakhir dan analis memperkirakan keuntungan hampir dua kali lipat pada tahun 2018.

Perusahaan tersebut, dikenal sebagai pembuat sensor ultrasonic di Jepang. Dengan teknologi tersebut, dapat membantu kendaraan otonom menghindari tabrakan dan masuk ke dalam ruang parkir sempit dengan aman.

Presiden Nippon Ceramic Co., Shinichi Taniguchi memperkirakan permintaan produk sensor canggih tersebut akan mencapai dua kali lipat dalam lima tahun ke depan. Sehingga pihaknya tak segan memperluas lini produksi untuk menjaga pasokan.

Toyota Motor Corp, Ford Motor Co, Alphabet Inc Google dan Baidu Inc bertujuan untuk memperkenalkan mobil otonom dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

"Ini adalah kesempatan besar bagi pertumbuhan kami, jumlah sensor yang akan masuk ke kendaraan akan meningkat. Kami ingin mengambil bagian yang lebih besar ," ujar Taniguchi, seperti dikutip Bloomberg, Senin (11/4/2016).

Pabrikan chip tersebut berencana untuk berinvestasi sebanyak 1 miliar yen atau setara US$9,2 juta untuk memperluas kapasitas produksi di Filipina. Saat ini Nippon Ceramic Co. menguasai sekitar 50% dari pasar global untuk sensor ultrasonic.

Diperkirakan seperempat dari total mobil yang dijual pada 2035 merupakan kendaraan otonom.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper