Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IIMS 2016: Wapres JK Dorong Produksi Mobil di Dalam Negeri

Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong produksi mobil di dalam negeri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Pembukaan IIMS 2016. /Twiiter
Pembukaan IIMS 2016. /Twiiter

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong produksi mobil di dalam negeri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Harapannya agar industri mobil banyak dihasilkan di dalam negeri agar lebih banyak keuntungan yang didapatkan pemerintah dari industri dan pajak," kata Wapres Jusuf Kalla saat meresmikan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/4/2016).

Wapres mengatakan bahwa penjualan mobil merupakan indikator penting dari tinggi rendahnya pergerakan ekonomi suatu negara Sementara itu, tinggi rendahnya penjualan mobil ditentukan oleh jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi, dan panjang jalan di suatu negara.

"Penjualan mobil ditentukan kemampuan pemerintah membangun infrastuktur. Kalau pemerintah tidak mampu menyediakan itu maka tidak bisa bergerak. Kita harapkan mobil dapat bergerak di dalam negeri agar pajak dalam negeri lebih tinggi," tuturnya.

"Kita bangga sekarang industri komponen lebih berkembang, oleh sebab itu pendapatan harus lebih tinggi," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Wapres juga meminta agar pelaku industri mobil turut membantu menyelesaikan masalah kemacetan.

"Apapun industrinya kalau pemerjntah tidak menambah jalan maka engga bisa gerak. Industri juga harus membantu menyelesaikan mengatasi kemacetan. Bagaimana menimbulkan inovasi agar masalah itu bisa teratasi," kata Wapres.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper