Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan di Bawah Estimasi, Industri Otomotif Paman Sam Tak Khawatir

General Motors Co dan Fiat Chrysler Automobiles melaporkan penjualan mobil di Amerika Serikat pada Maret di bawah perkiraan analis industri otomotif di sana
General Motors/Bsuinessinsurance.com
General Motors/Bsuinessinsurance.com

Bisnis.com, DETROIT—General Motors Co  dan Fiat Chrysler Automobiles melaporkan penjualan mobil di Amerika Serikat pada Maret di bawah perkiraan analis industri otomotif di sana. Dikutip Reuters, Jumat (1/4), Ford Motor Co dan Nissan Motor Co mencapai penjualan di atas diestimasi.

GM selaku produsen mobil terbesar di AS hanya menjual 252.128 unit kendaraan dari proyeksi sekitar 260.500 unit. Meski demikian manajemen GM mengklaim penjualan pada Maret naik 6%. Adapun penjualan Fiat Chrysler naik 8% pada Maret menjadi 213.187 unit kendaraan.

Raihan tersebut meleset dari estimasi analis yang memperkirakan penjualan mencapai kisaran 220.000 unit kendaraan.

Sementara itu manajemen Ford mengatakan penjualan mobil di AS naik 8% pada Maret karena terdorong permintaan yang kuat untuk truk pickup dan SUV. Sedangkan Nissan melaporkan penaikan penjulan 13% pada Maret karena terdorong produk sedan andalannya.

Dengan gambaran seperti itu di awal tahun para analis di Amerika yang dihimpun Reuters masih memprediksi penjualan tahun ini akan naik sekitar 7% dari tahun sebelumnya. Hal itu diperkuat harga bensin yang rendah, suku bunga yang relatif rendah dan berkurangnya pengangguran.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper