Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

General Motors Pangkas Penjualan Mobil Rental, Ini Alasannya

General Motors Co berencana untuk memangkas penjualan armada mobil rental di Amerika Serikat sekitar 80.000 sampai 90.000 unit kendaraan tahun ini

Bisnis.com, JAKARTA—General Motors Co berencana untuk memangkas penjualan armada mobil rental di Amerika Serikat sekitar 80.000 sampai 90.000 unit kendaraan tahun ini.

Pada 2014, GM menjual sekitar 449.000 unit kendaraan untuk perusahaan sewa mobil di AS. Tahun llau, jumlahnya sudah dipangkas menjadi sekitar 400.000 unit kendaraan.

 Presiden GM untuk wilayah Amerika Utara Alan Batey mengatakan, penjualan armada mobil rental memiliki margin keuntungan yang rendah dan dapat menekan nilai penjualan mobil baru.

Pangsa pasar GM di AS hingga akhir Februari merosot menjadi 17,3% dari 18% pada periode yang sama tahun lalu.

Di sisi lain, akibat pengurangan jatah penjualan armada untuk keperluan sewa membuat penjualan GM di AS turun 1,5% pada Februari. Padahal, pasar mobil di AS secara keseluruhan sedang menanjak.

Saat ekonomi melambat beberapa tahun ke belakang, GM, Ford Motor Co, Fiat Chrysler Mobil NV, serta beberapa pabrikan dari luar AS mencoba untuk mengimbangi kemerosotan penjualan ritel dengan pemotongan harga dan memperbesar penjualan armada mobil untuk rental.

“Kami pun berencana untuk menjaga setok penjualan lebih sesuai daripada tahun-tahun sebelumnya,” katanya, seperti dikutip Reuters, Rabu (30/3).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper