Bisnis.com, MUMBAI - Tata Motors Ltd, produsen mobil terbesar di India berencana untuk mengatur proses manufaktur, mengurangi jumlah pemasok dan meningkatkan kapasitas ekspor.
Dikutip dari Reuters, Minggu (20/3/2016), Guenter Butschek selaku CEO yang baru ditunjuk mengungkapkan rencananya untuk mempersempit identitas merek perusahaan tersebut.
"Kami perlu mengambil beberapa kompleksitas organisasi dan kami perlu membuat tingkat yang jauh lebih tinggi dari kelincahan untuk fleksibel menanggapi permintaan pelanggan," katanya.
Butschek ditugasi oleh perusahaan untuk mengembalikan penjualan Tata Motors yang sempat mengalami keterpurukan di India. Perusahaan itu mencoba untuk bangkit sejak melepaskan Nano mini-car tujuh tahun lalu.
Faktor lain yang menyebabkan penurunan penjualan adalah kurangnya minat pasar terhadap model yang dikeluarkan, masalah kualitas bahan bakarm serta belum maksimalnya layanan purna jual.
Butschek berharap untuk menyederhanakan cara Tata beroperasi. Dia berencana untuk melakukan hal ini dengan membawa akuntabilitas lebih, mencapai skala ekonomi dan mengurangi jumlah pemasok, dan meningkatkan kualitas.