Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Porsche Melonjak, Penjualan Ditopang Macan

Laba yang diperoleh pabrikan mobil mewah asal Jerman, Porsche, tahun lalu melonjak 25% sekaligus menjadi rekor tertinggi
Porsche Macan
Porsche Macan

Bisnis.com, FRANKFURT - Laba yang diperoleh pabrikan mobil mewah asal Jerman, Porsche, tahun lalu melonjak 25% sekaligus menjadi rekor tertinggi.

Hal itu dinilai membuat Porsche akan dapat membantu keuangan perusahaan induknya yaitu Volkswagen yang sedang kesulitan karena skandal kecurangan uji emisi.

Laba Poersche meningkat menjadi 3,4 miliar euro, diiringi penaikan pendapatan yang juga terkatrol 25% menjadi 21,5 miliar euro.

Pabrikan mobil Jerman yang berbasis di Stuttgart itu menyatakan, penjualan dan laba yang moncer didorong peluncuran Porsche Macan di segmen SUV kompak.

Di sisi lain, tahun ini pabrikan mobil mewah itu menghadapi tantangan biaya yang cukup besar untuk mengembangkan model listrik pertama dan memperluas jaringan manufaktur.

Meski demikian pihak pabrikan masih optimistis menatap pasar tahun ini karena permintaan produk SUV yang semakin kuat.

"Porsche akan melanjutkan keberhasilan tahun ini," kata CEO Oliver Blume, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (11/3).

Optimisme Blume bukan tanpa bukti, penjualan Porsche dalam dua bulan pertama tahun ini tumbuh 14% menjadi lebih dari 35.000 unit mobil.

Untuk menggenjot penjualan tahun ini Porsche mulai memasarkan 911 versi turbo di Eropa sejak akhir Januari lalu.

Boxster Roadster pun mengalami penyegaran. Selain itu, di pameran mobil Jenewa awal bulan ini, Porsche pun memamerkan Cayman versi hard top yang akan diluncurkan pada akhir April2016.

Di sisi lain Porsche pun sedang menyiapkan model 718 terbaru dengan mesin flat empat silinder dan turbocharging.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper