Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MOBIL NASIONAL: Deru Industri dari Desa Cipeucang

Salah satu lokasi membesut mobil Esemka merupakan pabrik eks-motor Minerva yang kini beralih fungsi sebagai fasilitas perakitan mobil merek Geely.
Siswa SMK Warga menyelesaikan perakitan Mobil Esemka di bengkel sekolah mereka di Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Senin (9/2/2015). Meskipun Mobil Esemka diharapkan menjadi cikal bakal mobil nasional pada 2012, tetapi Presiden Joko Widodo pada kunjungannya di Malaysia telah menghadiri kerja sama perusahaan otomotif Proton Malaysia dengan perusahaan swata di Indonesia untuk mempelajari kemungkinan mengembangkan mobil nasional Indonesia. /ANTARA
Siswa SMK Warga menyelesaikan perakitan Mobil Esemka di bengkel sekolah mereka di Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Senin (9/2/2015). Meskipun Mobil Esemka diharapkan menjadi cikal bakal mobil nasional pada 2012, tetapi Presiden Joko Widodo pada kunjungannya di Malaysia telah menghadiri kerja sama perusahaan otomotif Proton Malaysia dengan perusahaan swata di Indonesia untuk mempelajari kemungkinan mengembangkan mobil nasional Indonesia. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu lokasi membesut mobil Esemka merupakan pabrik eks-motor Minerva yang kini beralih fungsi sebagai fasilitas perakitan mobil merek Geely. Berbekal informasi terkait pembangunan fasilitas penunjang produksi massal mobil Esemka di kawasan Rivergreen, Cileungsi, saya pun menelusuri ke beradaan lokasi tersebut.

Menumpang sepeda motor, perjalanan dimulai dengan menempuh Jalan Raya Narogong dari Kota Bekasi hingga bermuara di perempatan Pasar Cileungsi, Kabu paten Bogor. Dari sana, perjalanan harus berbelok ke arah timur.

Kali ini, jalur yang dilintasi adalah Jalan Raya Cileungsi-Jonggol. Hujan lebat yang mengguyur selama perjalanan pada Sabtu (5/3/2016) itu mesti dilalui perlahan, genangan air menutupi lobang mempersulit gerak di jalan yang hanya selebar dua mobil pikap itu.

Jauh ke timur melewati Taman Buah Mekar Sari, setelah sekitar 1 jam, sebuah pertigaan dijumpai. Pertigaan ini banyak di kenal dengan nama Pertigaan Cipeucang, karena berada di Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Dari pertigaan tersebut perjalanan harus ditempuh ke arah selatan, melintasi jalan yang kian menyempit. Sekitar 15 menit, perjalanan menerobos Jalan Raya Cipeucang-Bojong itu terhenti. Tepat sebelah kiri terdapat pelang nama dari besi yang disangga dua tiang sekitar 3 meter, bertuliskan PT Adipekasa Citra Esemka.

Dari mulut gang berdiameter 5 meter itu, menjorok lebih ke dalam, jalan pun mentok pada pintu gerbang berwarna hijau dengan pagar tembok beton di sekelilingnya. Inilah lokasi fasilitas produksi mobil Esemka yang disebut-sebut akan berproduksi pada paruh kedua tahun ini.

Saat saya menghampiri gerbang yang terbuka separuh itu, petugas ke amanan pun muncul. Setelah lapor dan sapa menyapa sebentar, mereka pun mengantar hingga ke kantor tempat mandor berdiam.

Beruntungnya, letak kantor yang dituju itu berada di pojok kawasan seluas 40 hektare tersebut, sehingga selama melangkah ke sana, saya berhasil mencuri pemandangan di dalam kawasan.

Setelah gerbang dan pos jaga, di hadapan terdapat gedung yang merupakan gudang, di depannya terdapat area parkir luas yang saat itu dipadati ratusan mobil sedan merek Geely.

Sesampainya di kantor mandor, terlihat pemandangan hamparan tanah merah, di tepiannya terdapat satu unit alat berat jenis bull-dozer. “Ini lagi pemerataan tanah untuk bangunan [produksi] Esemka,” kata salah seorang petugas.

Di sisi yang lain, di bawah rintik hujan itu terhampar puluhan mobil sedan merek Geely lainnya. “Ini memang tempat perakitan mobil Geely,” lanjut petugas tersebut.

Di dalam kantor, dua orang yang disebut para petugas jaga sebagai atasannya itu pun menyambut. Namun, para atasan mandor tersebut menolak kehadiran saya seiring tanya jawab perihal maksud kedatangan.

“Kami belum bisa membeberkan izin, karena belum ada ketentu an dari atasan juga,” katanya. Praktis, dokumentasi hanya berupa pelang nama yang berada di mulut gang serta penunjuk arah di Pertigaan Cipeucang. Selebihnya nihil.

PUSAT PERAKITAN

Sementara itu, Managing Director PT ACE Hosea Sanjaya mengamini lokasi eks-pabrik sepeda motor Minerva yang kini berfungsi sebagai perakitan mobil Geely tersebut akan dijadikan salah satu lokasi produksi mobil Esemka.

Dia mengungkapkan di lokasi tersebut terdapat beberapa fasilitas yang telah ada, seperti test track, dan perakitan. “Memang kini difungsikan untuk perakitan Geely Emgrand, setelah Geely menghentikan kerja sama dengan Gaya Motor,” kata pria yang juga menjabat sebagai Presiden Diektur PT Geely Motor Indonesia (GMI) itu.

Pada masa mendatang, perakitan pun dijalankan di pabrik tersebut setelah fasilitas khusus Esemka telah disiapkan. “Dan semoga teknologi Volvo, melalui Geely juga bisa memperkuat menjadi salah satu produk Esemka,” ungkap Hosea.

Di sisi lain, dia belum mau menjelaskan detail kerja sama antara pihaknya dengan Esemka yang kini dibesut PT Adiperkasa Citra Esemka (ACE).

Terkait keberlangsungan Geely, Hosea menjamin masih terdapat aktivitas produksi. Terlebih pada 2017 Geely yang dipasar-kan secara global menggunakan sepenuhnya platform Volvo.

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan mengungkapkan pihaknya belum menerima pernyataan resmi terkait rencana produksi massal mobil Esemka.

“Namun seandainya ada, kami akan memberikan dukungan,” katanya. Untuk produksi massal, menurutnya, mobil Esemka harus melalui persyaratan izin usaha industri dan perdagangan lebih dulu. Selain itu, terdapat izin investasi dan memenuhi ketentuan laik jalan dari Kementerian Perhubungan.

Abdulah Makhmud Hendropriyono yang diketahui menjadi Direktur Utama PT ACE, belum bisa dikonfirmasi. Dua pesan dan kontak seluler ke dua nomor dari Bisnis.com belum mendapatkan respons. ()


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Senin (7/3/2016)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler