Bisnis.com, FRANKFURT - Pihak berwenang di Amerika Serikat yaitu Environmental Protection Agency (EPA) meminta produsen mobil asal Jerman, Volkswagen, memproduksi kendaraan listrik di negeri Paman Sam pasca skandal uji emisi mesin diesel.
Seperti dikutip Reuters, Senin (22/2/2016), EPA saat ini sedang dalam pembicaraan dengan Volkswagen dengan tujuan menyetujui memperbaiki hampir 600.000 kendaraan diesel yang mengeluarkan emisi 40 kali lipat dari batas normal.
EPA meminta VW untuk memproduksi kendaraan listrik di pabriknya di Chattanooga, Tennessee, dan membantu membangun jaringan stasiun pengisian energi untuk kendaraan listrik di sana.
Saat ini, Volkswagen memang sudah memiliki beberapa model mobill listrik atau hybrid. Permintaan EPA tersebut tidak menyebutkan apakah VW harus membuat produk baru atau mengembangkan produk yang sudah ada.
Lima bulan setelah skandal emisi pecah di Amerika Serikat, produsen mobil terkemuka di Eropa tersebut belum bisa menangani hampir 600.000 mobil diesel, dan menghadapi semakin banyak tuntutan hukum.