Bisnis.com, LIUZHOU - PT SGMW Motor Indonesia, yang akan mulai memproduksi dan menjual MPV di Indonesia pada 2017, menyatakan tidak gentar bersaing di pasar Jawa . Bahkan, perusahaan yang mengusung merek Wuling ini akan langsung berekspansi menggarap pasar di seluruh Indonesia.
“Pasar di Jawa sangat penting, dan tidak boleh dilepaskan. Meski demikian, pasar di luar pulau jawa juga menjanjikan,” ujar President Director PT SGMW Motor Indonesia Xu Feiyun pada acara Leader Meeting di Kantor Pusat SGMW Automobile di Liuzhou, Jumat (9/2/2016).
Hadir juga dalam acara tersebut Vice President of SGMW Automobile Co. Ltd. Yao Youping, Vice President Gustavo Cespedes, Vice President of Sales and Marketing PT SGMW Motor Indonesia Yang Jie, dan Vice Presiden of PT SGMW Motor Indonesia David Chen.
Xu Feiyun memastikan bisnis akan dibangun secara menyeluruh oleh SGMW Motors Indonesia, termasuk membangun jaringan bisnis baik di Jawa maupun luar Jawa. “Kami akan hadir untuk menjadi pesaing penting di pasar otomotif di Indonesia.”
SGMW Motor berkomitmen untuk selalu mendengarkan dan memahami keinginan konsumen sehingga mampu menghadirkan produk yang bagus dengan harga kompetitif. Dengan hal itulah, katanya, produk SGMW akan diterima pasar dan penjualan akan meningkat.
Tentu, katanya, strategi produk dan harga tersebut akan ditunjang dengan layanan penjualan maupun layanan purna jual yang baik.
Nathan Sun, Network Develpoment Director PT SGMW Motor Indonesia, mengatakan sebelum peluncuran produk pertama yang diproduksi di Cikarang, perusahaan menargetkan sebanyak 35 diler sudah terbentuk.
“Ini menyangkut layanan kepada konsumen, dan aspek ini merupakan prioritas kami. Jadi, kami harapkan jaringan sales, service, and spare part sudah siap, sebelum kami benar-benar menjual mobil,” ujarnya.
Dia mengatakan 35 diler pada tahap awal itu akan dibangun di kota-kota di Indonesia, mulai dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, bahkan di Nangroe Aceh Darussalam. "Ke depannya, kami akan terus mengembangkan diler ke seluruh wilayah. Sebab, komitmen SGMW di Indonesia adalah komitmen bisnis jangka panjang," paparnya.
Nathan memastikan mereka yang menjadi investor di jaringan diler ini adalah pemain lama dan kredibel di bisnis otomotif. Bahkan, dengan menganalogikan dengan kelas di bisnis perhotelan, investor itu kategori bintang empat dan bintang lima.
Hanya memang, soal pembangunan citra merek Wuling di Indonesia, Nathan mengakui masih membutuhkan waktu. Namun, dia memastikan bahwa Wuling berbeda dengan merek asal China yang pernah ada di Indonesia, terutama dari segi produk.
Hal ini karena SGMW merupakan perusahaan hasil kerjasama antara SAIC, GM, dan Wuling. Porsi saham GM mencapai 44%. Pabrikan asal Amerika itu juga berkontribusi memberikan teknologinya di produk SGMW.
"Jadi produk ini berkelas global. Termasuk konsep jaringan dan layanan diler yang akan kami berikan," ucap dia. ()