Bisnis.com, BERLIN-Volkswagen AG memiliki tantangan untuk mempercepat recall dalam kurun waktu satu tahun, akibat skandal mesin diesel pada akhir 2015 lalu.
Dikutip dari Bloomberg, Jumat (19/2), dari sekitar 2,4 juta mobil yang terdampak skandal emisi mesin diesel tersebut, pabrikan asal Jerman baru memperbaiki sekitar 4.300 kendaraan sejak perbaikan dimulai tiga minggu yang lalu.
Dengan hal itu VW dianggap lambat dalam menyelesaikan masalah. Hal itu karena tantangan logistik besar yang dihadapi perusahaan.
Pasalnya, perbaikan harus dirancang untuk jenis mobil dan mesin yang berbeda.
Kebanyakan kendaraan yang di-recall hanya perlu dilakukan update software yang memakan waktu kurang dari setengah jam.
Sementara itu, kendaraan dengan mesin 1.6-liter harus mendapatkan tabung untuk mengatur aliran udara, dengan waktu perbaikan kurang dari 45 menit.
