Bisnis.com, LIUZHOU—PT SGMW Motor Indonesia menyatakan telah menyiapkan strategi yang komprehensif, termasuk dalam hal pembiayaan, mengingat karakter pembelian kendaraan bermotor di Indonesia yang umumnya dilakukan secara kredit.
Nathan Sun, Network Development Director SGMW (Wuling) Indonesia, mengatakan perusahaan akan menyediakaan lembaga pembiayaan untuk membantu pembiayaan bagi konsumen di Indonesia untuk pembelian mobil yang diproduksi SGMW.
“SGMW dibentuk oleh tiga perusahaan. Ada SIAC yang selama ini memiliki pengalaman di bisnis pembiayaan. Tapi, fasilitas kredit itu terbuka bagi perusahaan pembiayaan lain, yang penting konsumen lebih mudah,” ujarnya di sela-sela Media Fam Trip ke Pabrik SGMW di Liuzhou, Guangxi, China, Jumat (19/2/2016).
Dia mengatakan strategi pembiayaan menjadi salah satu aspek penting untuk bersaing di pasar Indonesia, selain menyediakan produk yang berkualitas dan harga kompetitif, serta penyediaan layanan purna jual yang paripurna.
Dia mengatakan memang ada perbedaan cara pandang dan budaya konsumen Indonesia dengan orang China. Di Negeri Panda, orang berpikir pengeluaran harus lebih kecil dibanding pendapatan. Orang akan mengalokasikan pendapatan untuk konsumsi, tabungan, kebutuhan pendidikan, dan sebagainya.
"Sehingga, membeli mobil yang merupakan kebutuhan kedua atau ketiga mereka menunggu sampai tabungannya cukup," kata Nathan. Sementara itu, pembelian mobil di Indonesia umumnya dilakukan dengan cara kredit.
SGMW Motor Indonesia tengah membangun fasilitas manufaktur di Cikarang di areal seluas 60 hektare, yang tidak hanya akan menjadi fasilitas produksi kendaraan bermotor dan suplier park dengan total investasi US$700 juta.
Pabrik yang akan mengusung merek mobil Wuling ini didesain memiliki kapasitas produksi 120.000— 150.000 unit per tahun. ()