Bisnis.com, JAKARTA - Modifikasi mobil van Volkswagen atau VW Kombi biasanya hanya berkutat pada aspek fungsionalitas dan aksesoris. Tidak heran jika minibus ini sering dimanfaatkan untuk perjalanan.
Namun, di tangan Mekanik asal Semarang, Wahyu Pamungkas, VW Kombi dapat berubah selayaknya Limusin. Jika Limusin merupakan sedan mewah panjang, maka Wahyu menghadirkan VW Kombi yang tidak kalah panjang, yakni 7,6 meter dan lebar 165 sentimeter. Tidak heran jika lelaki 30 tahun ini menjadi perbincangan dunia karena buah kreasinya.
Wahyu Pamungkas bersama 30 orang dalam timnya, seperti dilansir dailymail.co.uk, menghabiskan waktu 1 tahun untuk menciptakan VW Kombi dalam wajah yang baru. VW Kombi sepanjang 7,6 meter ini sama dengan tiga kali mobil pintar sepanjang 2,6 meter.
Wahyu mengatakan VW Kombi 7,6 meter ini dibuat dengan memotong dua mobil Kombi normal dan menambahkan pada bagian belakangnya secara bersama, serta mengubah kerangka dalam prosesnya. Dia sengaja mengganti mesin 1.500 cc menjadi 2.000 cc agar mampu mengatasi beban tambahan mobil tersebut.
Kemewahan bak sebuah Limusin terlihat dari penataan interior yang luar biasa. Pada bagian kabin dibuat lapang dengan jok memanjang saling berhadapan di sisi kanan dan kiri kabin.
Jok dibungkus bahan kulit berwarna kuning krem, serta tiga meja bar kecil di sudut kabin. Kabin ini mampu menampung hingga 20 penumpang.
Wahyu memasang 41 jendela pada kerangka mobil agar lebih banyak menangkap cahaya. Adapun pada bagian atap dapat terbuka, sehingga memberikan kesan lapang.
Biaya modifikasi VW Kombi super mewah ini tidak terhitung sedikit. Wahyu menghabiskan sekitar Rp400 juta untuk membangun minibus Kombi ini.
Wahyu bukan kali pertama memodifikasi VW Kombi sepanjang 7,6 meter ini. Sebelumnya, dia sempat melakukan perubahan pada minibus yang sama sepanjang 6,9 meter pada 2009. Namun, van Kombi ini dijual pada warga Australia seharga Rp225 juta.
VW Kombi pertama kali diproduksi di Jerman pada 1950, tetapi terhenti 63 tahun kemudian. Pada 2013, Brasil menjadi satu-satunya negara yang masih memproduksi VW Kombi. Namun, peraturan negara setempat membuat Kombi berakhir. Regulasi keselamatan mengatur setiap kendaraan harus memiliki air bags dan anti lock braking.