Bisnis.com, JAKARTA - Mobil sport utility vehicle (SUV) diperkirakan akan tetap memberikan kontribusi signifikan terhadap total penjualan kendaraan mobil di Tanah Air pada tahun 2016.
Vice President, Automotive & Transportation Practise, Asia Pacific Frost & Sullivan, Viviek Vaidya mengemukakan peningkatan pasar mobil SUV didukung oleh model-model keluaran terbaru.
"Kendaraan SUV bahkan berhasil melampaui permintaan kendaraan dengan segmen multi purpose vehicle (MPV) dan sedan," katanya di Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Dia menjelaskan prestasi penjualan kendaraan SUV itu tidak terlepas dari keberadaan pameran-pameran otomotif yang kian agresif dan momen itu menjadi sarana efektif dalam meluncurkan model-model terbaru.
"Merek Honda bisa jadi contohnya, dengan konsolidasi pasar yang intensif dan berjalan mengesankan, telah membawa pada kesuksesan penjualan model Mobilio dan respon pasar yang positif terhadap model HR-V".
Sebelumnya, Lembaga riset Frost & Sullivan memprediksi total penjualaan kendaraan mobil di Indonesia menurun sebesar 4,3% dari tahun ke tahun dan penjualan di 2016 diperkirakan hanya 969.100 unit, turun 4,3% dari realisasi total penjualan tahun 2015 sebanyak 1.013.000 unit.
Penurunan penjualan itu disebabkan oleh kondisi ekonomi Indonesia yang kian melemah.
Namun kabar baiknya menurut Frost & Sullivan, Indonesia masih mempertahankan posisinya sebagai pasar otomotif terbesar di kawasan Asia Tenggara.