Bisnis.com, TOKYO - Perusahaan mobil Ford akan menutup seluruh aktivitas operasinya di Jepang dan Indonesia pada tahun ini dengan alasan tidak adanya profitabilitas yang lebih besar di kedua negara tersebut.
Seperti diberitakan Reuters, Senin (25/1/2016), Ford akan keluar dari seluruh bidang bisnis, termasuk shuttering dealer dan menghentikan penjualan serta impor Ford dan Lincoln.
Sementara pengembangan produk yang tengah dilaksanakan di Jepang akan digeser ke negara lain. Adapun untuk tim yang bekerja di kedua negara itu tidak akan bekerja lagi untuk Ford.
Ford mengikuti jejak dari General Motors yang tahun lalu memutuskan untuk berhenti membuat mobil di Indonesia. Di Jeang, Ford mulai beroperasi pada 1974 dan memiliki 52 dealer. Tahun lalu penjualan di Jepang mencapai 5.000 unit dengan pangsa pasar 1,5%.
Adapun di Indonesia, Ford mulai menapaki pasar sejak 2002 lalu dengan memiliki 44 diler waralaba. Tahun lalu, penjualan mencapai 6.000 unit dengan 0,6% pangsa pasar.
Ford Angkat Kaki Dari Jepang dan Indonesia
Perusahaan mobil Ford akan menutup seluruh aktivitas operasinya di Jepang dan Indonesia pada tahun ini dengan alasan tidak adanya profitabilitas yang lebih besar di kedua negara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
9 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
12 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 jam yang lalu
Sinyal Hyundai Kona N Line Meluncur di Indonesia Makin Terlihat
10 jam yang lalu