Bisnis.com, WASHINGTON - National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menyebut pada 2015 di Amerika Serikat mobil yang di recall karena masalah keselamatan mencapai 51,3 juta unit.
Hal itu tak terlepas dari kritik yang diterima NHTSA mengenai isu-isu keselamatan otomotif dari Kongres AS.
Kinerja regulator tersebut telah menekan pabrikan mobil untuk memproduksi kendaraan yang lebih aman dengan menetapkan denda tinggi bagi produsen yang lalai.
Recall pada 2015 tersebut merupakan kedua yang terbanyak setelah pada 2014 yang mencapai 63,9 juta unit.
"NHTSA telah melakukan upaya besar untuk mengidentifikasi cacat kendaraan, dan bahwa upaya tersebut akan terus berlanjut," kata NHTSA Administrator Mark Rosekind, seperti dikutip Reuters, Jumat (22/1/2016).
Karena upaya tersebut, pabrikan mobil sepakat untuk berbuat lebih banyak dalam meningkatkan keselamatan produk otomotif.
