Bisnis.com, JAKARTA- PT Hyundai Mobil Indonesia akan memberikan subsidi perawatan mobil bagi customer yang melakukan transaksi pembayaran menggunakan kartu kredit.
Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia Mukiat Sutikno menjelaskan, subsidi diberikan dalam bentuk penghapusan beban bunga cicilan pembayaran service mobil.
Dia menjelaskan, jika ada pelanggan yang hendak melakukan servis, maka pembayaran bisa dilakukan menggunakan kartu kredit dengan bunga 0%. Beban bunga tersebut akan sepenuhnya ditanggung oleh perusahaan.
"Kami masih menjajaki dengan pihak perbankan, nanti bunga dibebankan ke kami. Intinya memudahkan customer untuk melakukan pembayaran dalam layanan kami," ujarnya, Sabtu (9/1/2016).
Subsidi ini dilakukan sebagai salah satu cara bagi Hyundai untuk meningkatkan penjualan, setelah pada tahun lalu mengalami penurunan hingga 30% akibat pelambatan ekonomi dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
Tahun lalu penjualan Hyundai hanya mencapai 1.500 unit, merosot sekitar 30% dari tahun sebelumnya yang menyentuh angka 2.400 unit. Bahkan capaian tersebut jauh dari target yang dipatok.
Awal 2015, perusahaan tersebut menargetkan penjualan sebanyak 2.500 unit, dan kemudian direvisi menjadi 2.200 unit. Namun demikian, secara ekspor capaian HMI masih stabil, yakni mampu mengekspor sebanyak 2.400 unit ke Thailand.
Tahun ini, kata Mukiat, target yang dipatok perusahaan lebih rendah dibanding target tahun lalu, yakni hanya sebanyak 1.800-2.000 unit.
Hyundai Beri Subsidi ke Customer
PT Hyundai Mobil Indonesia akan memberikan subsidi perawatan mobil bagi customer yang melakukan transaksi pembayaran menggunakan kartu kredit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu
Mengintip Katalis Saham Emiten Menara Grup Djarum TOWR
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
16 jam yang lalu