Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Startegi Genjot Penjualan oleh ATPM Mobil pada Akhir 2015

Agen pemegang merek mengharap tuah budaya konsumtif pembeli jelang tutup tahun, ragam strategi pun diterapkan untuk menggenjot penjualan pada Desember
Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 di BSD, Tangerang, Banten./Jibiphoto-Rahmatullah
Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 di BSD, Tangerang, Banten./Jibiphoto-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA - Agen tunggal pemegang merek mengharapkan tuah budaya konsumtif pembeli jelang tutup tahun, ragam strategi pun diterapkan untuk menggenjot penjualan pada Desember.

Pada pengujung tahun menjadi salah satu fase penuh tantangan bagi pelaku bisnis sektor otomotif. Mengapa tidak, pada fase ini pebisnis dihadapkan dengan hari kerja yang relatif pendek dari bulan sebelumnya.

Hal itu tentu saja memotong waktu pelaku bisnis untuk menjaring konsumen. Di sisi lain, akhir tahun memiliki keunggulan sendiri ditilik dari sudut pandang bisnis. Pasalnya, secara seasonal pada masa tersebut masyarakat dinilai lebih senang membelanjakan uangnya.

Dari informasi yang Bisnis himpun, pelaku bisnis di sektor otomotif menilai salah satu pendorong daya beli adalah bonus akhir tahun yang didapatkan kelas pekerja.

General Manager Marketing Strategy and Product Planning PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Budi Nur Mukmin pun mengakui untuk menggenjot penjualan akhir tahun pihaknya melakukan strategi melalui program Year End Big Bang Offer.

Menurut dia, strategi tersebut sudah berjalan sejak Oktober namun lebih gencar dalam dua bulan terakhir. “Intinya setiap model mendapatkan penawaran khusus tapi angkanya berbeda, ada juga paket penjualan tertentu seperti X Trail dan Serena dapat gratis asuransi dua tahun,” tuturnya kepada Bisnis, Selasa (29/12/2015).

Dikutip dari sebuah situs main dealer Nissan, program Year End Big Bang Offer meliputi uang muka ringan mulai Rp9 jutaan, cicilan ringan mulai dari Rp1,8 jutaan, gratis dua tahun servis dan asuransi, hingga gratis cicilan sampai dengan 4 kali.

Dia menyebut ada dua faktor utama yang mendorong pemegang merek memberikan program menggiurkan bagi pelanggan di akhir tahun. Pertama, memanfaatkan daya beli yang sedang tinggi salah satunya terdorong bonus akhir tahun kelas pekerja.

Kedua, dilihat dari sudut pandang pemegang merek, tak sedikit yang mengejar target penjualan karena berpatok pada calendar year. Di sisi lain, pemegang merek pun harus menguras setok yang masih tersisa.

Budi menambahkan, dengan daya beli yang tinggi di akhir tahun didorong oleh program promosi, hasil riset pihaknya selama lima tahun terakhir menunjukkan rerata pertumbuhan penjualan pada Desember mencapai 10% dari bulan sebelumnya.

“Daya beli ini menjadi faktor nomor satu. Sehingga kami pun mengincar pertumbuhan rata-rata seperti itu,” cetusnya.

Memanfaatkan momen budaya konsumtif di akhir tahun, PT Toyota Astra Motor (TAM) pun sempat menghelat Bazaar Toyota di pertengahan Desember sebagai acara trade in atau tukar tambah.

Dalam kesempatan berbeda, Davy J. Tuilan, 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan kepada Bisnis pihaknya pun menerapkan strategi khusus di akhir tahun untuk mengatrol penjualan.

“Suzuki pun ada program Gebrakan Suzuki yang dilakukan hanya Desember saja,” tuturnya.

Strategi macam itu diharapkan pihaknya bisa mengtrol penjualan di tataran retail hingga lebih dari 5% dibandingkan bulan lalu. Program itu diklaim menghadirkan kemudahan bagi konsumen yang ingin memiliki kendaraan baru Suzuki.

Program ini memberikan kredit khusus bagi para calon konsumen. Selain itu, program ini menawarkan hadiah menarik mulai dari sepeda motor, aksesoris kendaraan hingga voucher belanja yang diklaim bernilai miliaran rupiah.

Hal senada dilakukan pula PT Honda Prospect Motor (HPM). Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM Jonfis Fandy mengatakan kepada Bisnis, strategi pemasaran jelang akhir tahun akan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

“Pasti ada diskon, trade in, uang muka ringan hingga bunga cicilan 0%,” ujarnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler