Bisnis.com, JAKARTA—Tahun depan manajemen Lexus Indonesia berencana memperdalam penetrasi pasar dengan penambahan jaringan dan peluncuran produk baru.
Saat ini untuk menopang penjualannya di Indonesia, pabrikan mobil mewah yang berafiliasi dengan Toyota Motor Co. tersebut disokong oleh satu dealer di Jakarta.
General Manager Lexus Indonesia PT Toyota Astra Motor (TAM) Adrian Tirtadjaja mengatakan, penambahan dealer yang akan dilakukan pihaknya pada 2016 masih akan dilakukan di Ibu Kota.
Menurut Adrian hal itu dilakukan tak terlepas dari kontribusi pasar DKI Jakarta terhadap total pasar mobil mewah yang mencapai hingga 70%. Di sisi lain, penambahan dealer dilakukan karena populasi mobil Lexus yang terus bertambah.
“Untuk memperluas pasar tahun depan kami akan buka cabang baru di Jakarta lagi. Dua cukup lah kalau terlalu banyak bisa perang harga,” katanya kepada Bisnis, Minggu (27/12/2015).
Untuk produk baru, dia pun menyebut akan diluncurkan pada paruh pertama 2016. Produk tersebut adalah sedan sport GS F 5.000 cc. Produk tersebut dinilainya akan semakin memperkuat brand image Lexus di Indonesia sebagai pabrikan premium yang diperhitungkan.
Sedan tersebut diharapkan akan menyasar pasar anak muda yang merupakan generasi kedua dari kelas atas di Indonesia. Meski tergolong sedan sport kendaraan tersebut diklaim nyaman dikendarai sehari-hari karena merupakan mobil empat pintu.
Adrian mengaku tidak khawatir dengan penerimaan kendaraan baru tersebut dipasaran mengingat kapasitas mesin yang lebih dari 3.000 cc dapat dikenai PPnBM hingga 125%.
“Konsumen di segmen ini tidak akan berpikir mengenai PPnBM. Ketika mereka menyukai produk tersebut mereka tak ragu buat beli,” ujarnya.
Untuk harga, sedan sport mewah itu akan dibanderol dengan estimasi di atas Rp3 miliar. Adrian menyatakan, penambahan dealer dan dihadirkannya produk baru di Indonesia tak terlepas dari pasar dalam negeri yang dianggap penting oleh prinsipal.
Dia melanjutkan, hal itu dilihat dari penduduk Indonesia yang menjadi terbesar keempat di dunia. Di sisi lain, konsumen kelas atas di negeri ini diperkirakan masih 1% dari total jumlah penduduk.
“Dengan pertumbuhan ekonomi konsumen kelas atas akan bertambah. Bagi Lexus Indonesia penting kalau orang kaya bertambah potensi itu terlalu besar untuk ditinggalkan,” ucapnya.
Bahkan, Lexus Indonesia diklaimnya menjadi banchmarking service level di tataran global. Hal tersebut sudah diumumkan pada Lexus Conference pada November lalu.
“Bayangkan saja, merek lain saat banjir melanda Ibu Kota yang dilakukan adalah amankan setok sedangkan kami kirimi pelanggan Lexus makanan. Itu jadi contoh di dunia bahwa kami punya konsep dan value yang sangat tinggi dan itu sangat dihargai prinsipal,” ujarnya.
Di sisi lain, penambahan jaringan dan peluncuran produk baru diharapkan dapat mempertahankan pertumbuhan penjualan Lexus di Indonesia. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo ) mencatat, pada 2013 penjualan Lexus Indonesia mencapai 622 unit.
Tahun berikutnya angka penjualannya meningkat tipis menjadi 627 unit. Tahun ini Adrian menyebut pihaknya menargetkan pertumbuhan hingga 5%. Adapun untuk periode Januari-November 2015 pihaknya sudah membukukan penjualan mencapai 501 unit.
