Bisnis.com, WASHINGTON—California Air Resources Board memperpanjang batas waktu untuk menyetujui atau menolak rencana perbaikan emisi yang dihasilkan mesin diesel Volkswagen AG pada hampir 500.000 kendaraan dengan mesin 2.0 liter sampai 14 Januari mendatang.
Sebelumnya, pada 20 November, VW mengajukan rencana perbaikan emisi yang dihasilkan kendaraan bermesin diesel kepada Environmental Protection Agency dan California Air Resources Board untuk sekitar 482.000 unit mobil Jetta diesel, Beetle, Passat dan Golf yang diproduksi antara 2009 dan 2015.
Kendaraan-kendaraan tersebut diduga dilengkapi perangkat lunak yang memungkinkan untuk memanipulasi data emisi yang dikeluarkan hingga 40 kali lebih besar.
Juru bicara VW Jeannine Ginivan mengatakan, pihaknya menerima segala keputusan yang dikeluarkan badan regulasi di Amerika Serikat itu. "Sepenuhnya kami akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukn perbaikan yang disetujui regulator secepat mungkin," katanya sperti dikutip Reuters, Sabtu (19/12).
VW mengatakan bahwa kendaraan baru yang terkena skandal uji emisi akan memerlukan upgrade software, tapi kendaraan yang lebih tua akan membutuhkan penambahan hardware emisi terbaru bersama dengan perangkat lunak baru.