Bisnis.com, DETROIT— Volkswagen harus merogoh kocek hingga US$9,4 miliar jika harus melakukan buyback kendaraan yang terlibat skandal uji emisi.
Seperti dikutip Blommberg, Sabtu 19/12), sebelumnya pabrikan Jerman itu terbukti menggunakan software pada kendaraannya yang dapat memanipulasi hasil uji emisi mesin diesel seolah-olah memenuhi standar emisi yang telah ditetapkan.
Skandal itu dipasang di sekitar 11 juta kendaraan di seluruh dunia, termasuk 482.000 kendaraan yang dijual di Amerika Serikat.
Karena hal itu, ada sekitar 500 tuntutan hukum menyatakan berbagai klaim termasuk penipuan konsumen, pelanggaran hukum karena pemerasan sipil dan pelanggaran kontrak.
Para konsumen menuntut premi yang dibayar untuk kendaraan, kompensasi untuk nilai jual kembali yang berkurang dan kemungkinan buback oleh pabrikan tersebut.
Untuk mengurangi kerugian dari pembayaran tuntutan itu, pihak Volkswagen menyewa Ken Feinberg, pengacar kondang yang diharapkan melakukan proses cepat dan mudah untuk pembayaran kompensasi pada konsumen yang dirugikan.
Feinberg ditunjuk VW untuk menyelesaikan masalah hukum itu karena berpengalaman dalam menyelesaikan kasus kebocoran minyak British Petroleum. Dia juga Ia juga telah menangani masalah yang melibatkan General Motors Co, serta kompensasi bagi korban 11 September 2001akibat serangan teroris.