Bisnis.com, TORONTO -- Pabrikan ponsel cerdas Black Berry Ltd akan masuk ke dalam bisnis mobil dengan mengembangkan teknologi self driving.
Chief Executive Officer perusahaan perangkat lunak dan smartphone asal Kanada tersebut, John Chen, mengatakan, akan menampilkan kemajuan baru pada pameran Computer Electronics Show Januari mendatang di Las Vegas, terkait teknologi self driving yang akan diterapkan pada kendaraan masa depan.
"Anda akan melihat kemajuan teknologi self driving dari kami yang akan membantu dan menjadi solusi dalam mengemudi mobil," kata Chen, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (18/12/2015).
BlackBerry sudah terlibat dengan industri otomotif melalui unit QNX yang membuat sistem infotainment yang telah digunakan pada jutaan kendaraan.
Perusahaan yang berbasis di Waterloo itu menyebut bermitra dengan Luxoft Hplding Inc untuk mengembangkan teknologi mengemudi semi otonom seperti yang digunakan oleh pabrikan mobil listrik Tesla Motors Inc.
Saat ini perangkat lunak QNX sudah digunakan oleh produsen seperti Ford Motor Co sebagai fitur sistem hiburan dalam kendaraan.
Teknologi self driving merupakan fitur semi otonom di mobil seperti kemampuan untuk tetap di jalur yang sama selama mengemudi atau mengerem secara otomatis saat ada kendaraan lain berhenti di depan mobil yang sedang kita kemudikan.