Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IIMS 2016 Menargetkan Transaksi Rp2 Triliun

Dyandra Promosindo menargetkan nilai transaksi hingga Rp2 triliun di ajang Indonesia International Motor Show 2016, jumlah itu naik sekitar 25% dari capaian tahun ini yang berada di kisaran Rp1,6 triliun
Pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015/Antara-Wahyu Putro A
Pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015/Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA—PT Dyandra Promosindo menargetkan nilai transaksi hingga Rp2 triliun di ajang Indonesia International Motor Show 2016, jumlah itu naik sekitar 25% dari capaian tahun ini yang berada di kisaran Rp1,6 triliun.

Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh mengatakan pihaknya optimistis mengalami kenaikan nilai transaksi penjualan kendaraan bermotor di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016.

Pasalnya, perhelatan IIMS 2016 dilakukan di awal tahun yaitu dari 7 hingga 17 April 2016. Pelaksanaan tersebut diharapkan pihaknya tidak akan berbarengan dengan acara sejenis, yang akan memecah animo konsumen maupun penikmat pameran otomotif di Tanah Air.

Selain itu, optimisme itu pun muncul setelah beberapa pabrikan resmi memasarkan produk baru di akhir tahun ini. Produk-produk anyar tersebut diharapkan laris manis di awal tahun depan.

“Tahun depan IIMS dilaksanakan lebih awal sehingga tidak bentrok dan kita yakin nilai transaksi bisa naik karena produk baru seperti BR-V, Innova dan Everest sudah dipasarkan. Kami berharap pemegang merek pun memberikan promosi di ajang ini,” katanya, Kamis (10/12).

Nilai transaksi IIMS 2015 tersebut, serta yang ditargetkan dicapai tahun depan menurut dia datang dari pembelian kendaraan bermotor baik roda dua dan empat.  Jumlah itu menurut Hendra di luar tiket dan dan transaksi dari pembelian aksesoris dan komponen pendukung

Sebelumnya, IIMS 2015 berhasil menyedot pengunjung hingga 359.374 orang dengan jumlah kendaraan terlego mencapai 4.894 unit. Pada IIMS 2016 pihaknya menargetkan kehadiran pengunjung mencapai  380.000 orang dengan penaikan penjualan kendaraan 20%.

Hendra menyebut, pada IIMS 2015 pihaknya mengikutsertakan 50 brand yang terdiri dari roda dua dan empat. Dari jumlah tersebut, 65%-nya diwakili agen pemegang merek (APM) serta sisanya diler. Tahun depan pihaknya optimistis hampir 100% peserta akan diwakili APM.

Pada IIMS 2016 pihaknya pun berharap dapat diikuti oleh sekitar 300 perusaahn industri komponen dan aksesoris, setelah tahun ini hanya menyedot keikutsertaan 250 perusahaan saja. Dengan demikian, Hendra berharap IIMS 2016 dapat membantu menggairahkan pasar tahun depan yang diperkirakan stagnan.

Sebelumnya, pelaku usaha memperkirakan total pasar otomotif tahun depan di angka 1,05 juta unit. Tidak bergerak banyak dari proyeksi total penjualan tahun ini yang sebanyak 1 juta unit.

“APM butuh pameran semacam ini apa lagi kondisi pasar sedang menderita. Dengan acara seperti ini biasanya memberikan optimisme pada penjualan hingga diler di daerah,” ujarnya.

Untuk tema acara, IIMS 2016 masih mengusung The Essence of Motor Show. Menurut Hendra, dengan tema tersebut, pameran seperti ini jangan hanya menjadi ajang penjualan saja. Akan tetapi menampilkan pula budaya otomotif yang lebih luas.

Oleh karena itu, pihaknya akan menampilkan program yang hadir pula di IIMS 2015 seperti movie car, Indonesian Builder, maupun military zone. Pihaknya pun akan memberikan wadah bagi universitas yang mengembangkan teknologi otomotif.

“Tahun lalu ada UII Jogjakarta dengan model mobil listrik. Tahun depan minimal liam universitas kalau bisa,” ujarnya.

Dia menambahkan IIMS 2016 akan menjadi ajang tampilnya industri otomotif lokal. Tahun lalu Fin Komodo dan Tawon hadir meramaikan acara tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler