Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lexus Optimistis Penjualan Tumbuh 5% Tahun Ini

Manajemen Lexus Indonesia optimistis membukukan pertumbuhan sekitar 5% tahun ini dari penjualan pada 2014 yang sebanyak 627 unit
Ilustrasi/lexus.com
Ilustrasi/lexus.com

Bisnis.com, JAKARTA— Manajemen Lexus Indonesia optimistis membukukan pertumbuhan sekitar 5% tahun ini dari penjualan pada 2014 yang sebanyak 627 unit.

Optimisme tersebut hadir meski penjualan pabrikan mobil premium asal Jepang itu pada Januari-Okober 2015 menurun sekitar 27,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, pada sepuluh bulan tahun ini penjualan Lexus secara wholesales sebanyak 401 unit.

Sedangkan pada januari-Oktober tahun lalu penjualannya menapak jumlah 551 unit. Di sisi lain, tahun ini hanya menyisakan waktu kurang dari dua bulan bagi Lexus untuk merealisasikan target tersebut.

General Manager Lexus Indonesia PT Toyota Astra Motor (TAM) Adrian Tirtadjaja mengatakan, penurun penjualan Lexus pada Januari-Oktober 2015 terjadi bukan karena merosotnya permintaan atas mobil mewah tersebut, tetapi akibat pelambatan ekonomi.

Dia menyebut penurunan penjualan terjadi karena pasokan yang sangat terbatas. Permintaan Lexus di dunia saat ini diklaim Adrian sangat tinggi. Indonesia harus bersaing dengan negara-negara lainnya untuk mendapatkan pasokan, pasalnya Lexus harus dikirim langsung dalam bentuk utuh (CBU) dari Jepang.

“Karena rebutan dengan permintaan lain secara global khususnya untuk produk NX dan RX. Permintaan pelanggan sudah dari paruh pertama dan baru bisa dipenuhi kuartal keempat ini,” katanya, Rabu (2/12/2015).

Dia menyebut prinsipal belum mau membuka pabrik di luar Jepang untuk menutupi permintaan yang tinggi di seluruh dunia. Sebabnya, prinsipal ingin menjaga kualitas premium dari merek tersebut. Pasalnya, ada bagian dari kendaraan yang dijahit secara khusus. Tenaga penjahit tersebut direkrtu melalui tes melipat origami dengan tangan yang bukan dominan

“”Mencari penjahit dengan yang dapat melipat origami pakai tangan yang tidak dominan itu susah nyarinya. Dan mereka tidak mau pakai mesin, insinyur Lexus tidak mau diganggu sama bagian pemasaran yang permintaanyya meningkat,” lanjut dia.

Adrian menyebut, tahun ini penjualan Lexus akan ditopang varian NX, RX serta LX. Dia memperkirakan varian NX akan berkontribusi sekitar 50% dari total penjualan, sedangkan RX ditaksis memberikan sumbangsih 30% dan LX 20%.

“Sampai akhir tahun kami berharap bisa menjual hingga 650 unit,” ujarnya.

Meski sedang kejar target Adrian mengaku untuk menggenjot penjualan akhir tahun pihaknya tidak menggelas diskon. Menurutnya, yang dilakukan Lexus Indonesia adalah konsisten menjaga brand dengan memberkian program pelayann khusus bagi konsumen yang sudah rela menunggu dari proses pembelian hingga unit mobil dikirim.

Merujuk data Gaikindo, pada periode Januari-Oktober 2015 penjualan varian NX mencapai 235 unit. Sedangkan capaian penjualan RX dan LX masing-masing 48 dan 63 unit. Sisanya disumbangkan varian IS, LS dan ES.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper