Bisnis.com, TOKYO—Honda Motor Co berencana menambah usia pensiun lebih lama lima tahun menjadi 65 tahun bagi pekerjanya pada tahun fiskal mendatang untuk mengatasi kurangnya pekerja muda seiring perbandingan usia muda yang kian ‘mengecil’ di Jepang.
Rencana tersebut akan berlaku untuk sekitar 40.000 karyawan Honda termasuk lima perusahaan yang bernaung di bawah grup otomotif tersebut. Hal itu pun akan diiringi dengan perubahan insentif dari tunjangan keluarga ke tunjangan anak dan perawatan.
Menurut survei yang dilakukan Kementerian Tenaga Kerja di Jepang, sekitar 91% perusahaan dengan sedikitnya 1.000 pekerja menerapkan sistem usia pensiun di umur 60 tahun.
"Ini sangat penting jika kita ingin mengatasi bom waktu demografis karena Jepang merupakan negara maju dengan laju penuaan populasi tertingggi," kata Direktur Hays Plc Marc Burrage, sebuah lembaga yang bergerak dibidang perekrutan karyawan Seperti dikutip Bloomberg, Selasa (1/12/2015).