Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mercedes Benz Kian Serius Garap SUV

Mercedes Benz Indonesia kian serius menggarap pasar mobil sport utility vehicle, karena pada tahun ini pihak manajemen pabrikan kendaraan premium tersebut mengklaim memiliki line up yang lengkap di segmen tersebut

Bisnis.com, JAKARTA—Mercedes Benz Indonesia kian serius menggarap pasar mobil sport utility vehicle, karena pada tahun ini pihak manajemen pabrikan kendaraan premium tersebut mengklaim memiliki line up yang lengkap di segmen tersebut.

Deputy Director Sales Operation Mercedes Benz Passenger  Cars Donald Rachmat menyatakan, saat ini penjualan mobil segmen sport utility vehicle (SUV) premium di Indonesia kian hari menunjukkan tren yang positif. Dari data yang dimiliki pihaknya, empat unit dari penjualan mobil mewah di Indonesia, satu unit merpukan datang dari segmen SUV.

“Tren penjualan SUV semakin membaik sehingga kami tak segan melengkapi line up yang ada untuk pasar Indonesia dari yang paling kecil hingga yang paling besar. Tinggal pelanggan pilih mau yang mana,” katanya kepada Bisnis, Rabu (25/11).

Saat ini untuk pasar Indonesia Mercedes Benz memiliki varian GLA di kelas compact SUV. Di atas GLA, yaitu di segmen small SUV pabrikan asal jerman itu menawarkan varian GLC yang ukurannya sedikit lebih besar. Di kelas mid size SUV Mercedes Benz Indonesia menawarkan M Class.

“Kami pun punya bigger size yaitu GL Class sedangakan G Class yang benar-benar SUV dengan desain kapabilitas untuk off road. Kalau yang lainnya tadi untuk penggunaan sehari-hari,” terangnya.

Untuk tulang punggung penjualan, Donald menyebut di segmen SUV pihaknya saat ini mengandalkan varian GLA dan M Class. Ke depan, lanjut dia, bukan tak mustahil GLC bisa menyamai catatan GLA dan M Class.

Saat ini pasar GLC belum terlihat karena kendaraan tersebut baru diluncurkan di pasar Tanah Air pada Agustus lalu di salah satu pameran otomotif terbesar di Indonesia. Donald menuturkan, produk tersebut masih menunggu homologasi dan belum dikirim ke pelanggan.

Adapun produk SUV Mercedes Benz yang saat ini sudah dirakit secara lokal di dalam negeri alias CKD adalah M Class dan GL Class. Kedua varian tersebut dilokalkan prinsipal karena melihat potensi SUV di Indonesia  yang sangat besar.

Akan tetapi Donald tidak menyebut sejak kapan varian itu dilokalkan. Dia pun enggan menjawab lugas persentase kapasitas pabrik yang digunakan untuk lokalisasi produk SUV.

“Waktu itu kami baru punya M Class dan GL Class dan melihat kesempatan yang sangat besar di Indonesia untuk mengembangkan SUV. Karena infrastruktur pun belum bagus sperti kondisi jalan dan sering banjir sehingga SUV jadi preferensi,” terangnya.

Dengan lengkapnya produk SUV yang dipasarkan Mercedes Benz Indonesia, dia mengklaim pihaknya kini  bergerak untuk menerapkan strategi pemasaran baru. Sebelum memiliki jajaran yang komplit di segmen SUV, Mercedes Benz Indonesia cenderung memiliki konsep strategi marketing yang hanya fokus ke sedan.

Akan tetapi saat ini, fokus pemasaran pun diarahkan pada segmen SUV. Dia mencontohkan, saat test drive dilakukan pada SUV oleh calon pembeli potensial pihaknya mengarahkan pada kondisi jalan yang tidak ‘mulus’. Sehingga kenyamanan, ketangguhan dan kelebihan produk SUV bisa lebih ditonjolkan.

“Itu satu contoh, ada aktifitas lain yang dapat dilakukan dengan pihak ketiga yang bisa dikaitkan dengan konsep tertentu seperti pameran mobil Jakarta Auto Show lalu kami mengangkat konsep hanya khusus SUV. Ini memang perubahan approach kita ke market yang lebih dinamis,” ucapnya.

Donald menambahkan, dengan lengkapnya varian SUV pihaknya lebih optimistis dapat meraih pertumbuhan penjualan. Tahun ini bahkan pihaknya memproyeksikan penjualan tumbuh double digit. Hal itu terlihat dari raihan pabrikan asal Jerman pada sepuluh bulan di tahun ini.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan Mercedes Benz secara wholesale pada Januari-Oktober 2015 mencapai 3.303 unit, naik sekitar 14,5% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.824 unit.

Dengan raihan penjualan hingga Oktober tersebut, penjualan Mercedes Benz hingga akhir tahun besar kemungkinan akan melampaui capaian sepanjang tahun lalu yang sebanyak 3.585 unit. Terlebih jika mampu menjaga ritme penjualan 300 unit lebih per bulan pada November dan Desember, seperti rata-rata capaian di sepuluh bulan tahun ini.

Meski demikian, Gaikindo tidak mencatat secara spesifik kontribusi penjualan segmen SUV terhadap total raihan yang dibukukan Mercedes Benz Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler