Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Skandal Uji Emisi VW dan Audi Meluas

Pihak US Environmental Protection Agency dan California Air Resources Board mengatakan bahwa penyelidikan terkait skandal uji emisi telah diperluas mencakup setiap model Volkswagen dan Audi dengan mesin diesel 3.0 l
/en.wikipedia.org
/en.wikipedia.org

Bisnis.com, WASHINGTON—Pihak US Environmental Protection Agency dan California Air Resources Board  mengatakan bahwa penyelidikan terkait skandal uji emisi telah diperluas mencakup setiap model Volkswagen dan Audi dengan mesin diesel 3.0 l.

Penyelidikan tersebut dikenakan pada mobil yang dirilis pada 2009 sampai 2016 dengan jumlah sekitar 85.000 kendaraan. Sebelumnya, skandal uji emisi tersebut terjadi pada mobil VW bermesin diesel 2 liter yang dikeluarkan dari 2009 sampai 2015.

"Selain kerusakan lingkungan masalah itu memperlambat kemampuan VW untuk memperbaiki diri. VW tidak dapat pulih dari skandal itu karena penyelidikan masih terus berkembang," kata Karl Brauer, analis senior di Kelley Blue Book, seperti dikutip Bloomberg, Minggu (22/11/2015).

Audi of America sebelumnya mengeluarkan perintah stop penjualan untuk A6 Quattro, A7 Quattro, A8, A8L dan model Q5 yag diriis tahun 2013-2016.

Sementara itu, Volkswagen menawarkan pemilik model 2.0 liter sebesar US$1.000 sebagai kompensasi dan usaha mengontrol hilangnya nilai jual kembali. Kompensasi tersebut belum diterapkan pada model 3.0-liter.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler