Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mercedes Benz Optimistis Bertumbuh 2 Digit

Penjualan mobil merek Mercedes Benz secara wholesale pada Januari-Oktober 2015 mencapai 3.303 unit, naik sekitar 14,5% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.824 unit
Claus Weidner, Presiden dan CEO Mercedes-Benz Indonesia./Ilustrasi-scmp.com
Claus Weidner, Presiden dan CEO Mercedes-Benz Indonesia./Ilustrasi-scmp.com

Bisnis.com, JAKARTA—Penjualan mobil merek Mercedes Benz secara wholesale pada Januari-Oktober 2015 mencapai 3.303 unit, naik sekitar 14,5% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.824 unit.

Dengan raihan penjualan hingga Oktober tersebut, penjualan Mercedes Benz hingga akhir tahun besar kemungkinan melampaui capaian tahun lalu sebanyak 3.585 unit. Terlebih, jika pabrikan mobil mewah asal Jerman itu mampu menjaga ritme penjualan lebih dari 300 unit per bulan pada November dan Desember, seperti rata-rata capaian pada 10 bulan tahun ini.

Deputy Director Sales Operation Mercedes Benz Passenger Cars Donald Rachmat menyatakan melihat capaian tersebut pihaknya optimistis dapat menjaga pertumbuhan dua digit itu hingga akhir tahun.

Bahkan, di tataran ritel pihaknya ingin menjaga pertumbuhan di atas 20%. Akan tetapi dia tidak menyebut jumlah pencapaian penjualan pihaknya di tataran ritel.

“Kami sempat sampaikan tumbuh 21% dan berharap bisa pertahankan di situ, artinya bisa tumbuh 20% di situasi ekonomi sedang tidak bagus. Industri otomotif yang sedang turun capaian itu menurut saya sudah pencapaian signifikan,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (17/11/2015).

Merujuk data penjualan mobil Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), harapan penaikan penjualan tahun ini dengan digit ganda menandakan bangkitnya kembali penjualan Mercedes Benz.

Pada 2013 penjualan Mercedes Benz menapak jumlah 4.877 unit. jumlah itu naik dari tahun sebelumnya yang sebanyak 4.373 unit. Akan tetapi angka penjualan Mercedes Benz pada tahun lalu menunjukkan pabrikan premium tersebut tak kebal terhadap pelambatan ekonomi.

Di sisi lain, Donald menyebut, hingga Oktober 2015 penjualannya bertumbuh tak lepas dari perubahan strategi yang dilakukan pihaknya. Seperti pendekatan kepada konsumen potensial yang dia sebut tak bisa dengan cara konvensional.

“Kalau selama ini konsumen mencari kita, kini harus lebih dinamis. Kami lebih mendekatkan diri ke konsumen,” tuturnya.

Caranya ditempuh dengan berbagai ragam event tertentu yang dapat lebih mengkomunikasikan produk Merceds Benz dan menunjukkan secara langsung pada konsumen mobil tersebut lebih kompetitif. Pihaknya pun gencar mengadakan ajang uji mengendarai, sehingga konsumen secara langsung merasakan kendaraan Mercedes Benz yang diinginkan.

Di sisi lain pihaknya pun sangat memanfaatkan data base pelanggan di diler untuk menjaga kedekatan, sehingga konsumen potensial tersebut kembali memperhitungkan Mercedes Benz saat ingin membeli kendaraan baru.

Dia pun menyebut, hal yang tak kalah penting dalam mempertahankan pertumbuhan adalah banyaknya kendaraan baru yang dihadirkan. Tahun ini saja pihaknya sudah meluncurkan sekitar enam model mobil baru yang tuahnya diharapkan dapat mempertahankan pertumbuhan tahun depan.

“Dalam dua tahun terakhir banyak diluncurkan kendaraan baru menambah line up yang sudah kami punya. Jadi itu sangat membantu karena konsumen selalu ingin beli mobil yang fresh karena semakin banyak produk baru kami perkenalkan orang semakin berani mengeluarkan uang disitu,” terangnya.

Adapun produk penyokong penjualan pada Januari-Oktober 2015, Mercedes Benz C Class masih jadi tulang punggung. Kontribusinya pada periode tersebut mencapai 769 unit. Disusul produk CLC 200K yang sebanyak 755 unit. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler