Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Diprediksi Tumbuh di Bawah 10%, Pasar Mobil 2016 Lebih Optimistis

Pelaku usaha optimistis menatap pasar mobil pada 2016 karena hadirnya sentimen positif yang terdorong paket kebijakan ekonomi pemerintah dan harapan realisasi pembangunan infrastruktur, namun pertumbuhan tahun depan ditaksir masih di bawah 10%
Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 di BSD, Tangerang, Banten./Jibiphoto-Rahmatullah
Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 di BSD, Tangerang, Banten./Jibiphoto-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA—Pelaku usaha optimistis menatap pasar mobil pada 2016 karena hadirnya sentimen positif yang terdorong paket kebijakan ekonomi pemerintah dan harapan realisasi pembangunan infrastruktur, namun pertumbuhan tahun depan ditaksir masih di bawah 10%.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo)  Jongkie D. Sugiarto mengatakan, memang agak sulit memperkirakan pasar mobil tahun depan. Akan tetapi dengan dikeluarkannya beberapa paket kebijakan yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memunculkan harapan tersendiri di kalangan pelaku usaha.

Di sisi lain, lanjutnya, harapan naiknya daya beli kembali bertambah tatkala pemerintah mempercepat belanja negara di sektor infrastruktur. Hal tersebut dinilai akan menggerakan laju roda ekonomi. Bahkan, menurutnya, jika pemerintah konsisten dengan rencana yang ada, tak mustaahil pertumbuhan ekonomi kembali di kisaran 5% lebih.

Dengan hal itu, dia menyebut pada semester pertama 2016 pasar diharapkan bisa bisa naik sedikit yaitu sekitar 3% hingga 5%.

“Walaupun tidak ada paket kebijakan yang langsung menyasar sektor otomotif, namun berharap efek dominonya. Semester pertama kalaupun ada penaikan saya rasa tidak akan signifikan tapi semester berikutnya diharapkan lebih besar,” katanya kepada Bisnis, Kamis (12/11/2015).

Pelaku usaha memang berharap pasar kembali menanjak tahun depan. Pasalnya dalam kurun waktu dua tahun terakhir penjualan mobil konsisten menurun akibat pelambatan ekonomi. Pada 2014 total pasar mobil mencapai 1,208 juta unit menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 1,229 juta unit.

Total pasar tahun ini diperkirakan hanya di kisaran 1 juta unit. Merujuk data terbaru Gaikindo penjualan secara wholesales periode Januari-Oktober 2015 hanya sekitar 853.264 unit menurun 18% dari periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 1,03 juta unit.

Adapun di tataran retail sales total mobil terlego di sepuluh bulan tahun ini sebanyak 846.934 unit. Raihan itu menurun sekitar 15% berbanding capaian penjualan ritel tahun lalu yang sekitar 995.417 unit.

General Manager Marketing Strategy and Product Planning PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Budi Nur Mukmin mengamini jika kepercayaan konsumen saat ini lebih terjaga. Menurutnya, ada respons positif terhadap penguatan rupiah dan paket kebijakan ekonomi pemerintah dari pasar.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler