Bisnis.com, JAKARTA—Penjualan PT Honda Prospect Motor secara wholesales pada periode Januari-Oktober mencapai 132.458 unit, dengan raihan tersebut pihak manajemen optimistis penjualan tahun ini lebih dari 150.000 unit.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy mengatakan, pada awal tahun ini pihaknya menargetkan penjualan sekitar 170.000 unit. Akan tetapi dia menyebut jumlah tersebut sulit dibukukan seiring penurunan total pasar yang mencapai 18%.
Pada Januari-Oktober 2015 Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, total penjualan mobil secara wholesales mencapai 853.264 unit. Sedangkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,03 juta unit.
“Target 170.000 rasanya akan di bawah itu, tapi optimistis lebih dari 150.000 katanya,” Kamis (12/11/2015).
Menurut dia, meski target tak tercapai dan total penjualan mobil menurun hingga 18% pihaknya mampu menekan penurunan di bawah pasar keseluruhan. Penjualan mobil Honda pada Januari-Oktober tahun lalu mencapai 141.682 unit.
Sehingga raihan HPM pada sepuluh bulan di tahun ini merosot sekitar 6,5%. Adapun total penjualan HPM pada tahun lalu mencapai 159.147 unit.
Sementara itu, di tataran retailsales capaian HPM pada januari-Oktober tahun ini sebesar 134.826 unit. Capaian tersebut meningkat sekitar 6,6% dari raihan pada periode yang sama tahun lalu yang menapak jumlah 125.869 unit.
Dilihat secara wholesales pangsa pasar HPM pada januari-Oktober 2015 mencapai 15,5%. Persentase tersebut naik dari periode yang sama tahun lalu yang hanya 13,7%.
Adapun pangsa pasar HPM di tataran retailsales pada januari Oktober 2015 sebesar 15,9% dari total penjualan mobil secara nasional sebanyak 846.934 unit. Persentase itu pun meningkat dari kurun waktu yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 12,6% dari total penjualan mobil sebanyak 995.417 unit.
Jonfis menuturkan, pangsa pasar itu melampaui estimasi dan pihaknya berharap dapat terjaga hingga akhir tahun.
“Target 13% awalnya dan sudah 15% lebih. Mudah-mudahan bertahan sampai akhir tahun. Semuanya tergantung konsumen mau beli mobil atau nggak di akhir tahun,” cetusnya.
Dilihat per produk, Honda HR-V 1.5 L telah mencatat total penjualan sebesar 24.732 unit dengan pangsa pasar 41% di kelasnya. Sementara Honda HR-V 1.8 L yang berada di segmen SUV mencatat total penjualan 6.796 unit pada Januari-Oktober 2015 dengan pangsa pasar sebesar 14%.
Produk Honda lainnya yang juga terus konsisten mencatat penjualan tebaik di setiap bulannya adalah New Honda Brio dengan total penjualan 9.102 unit. Sehingga memimpin penjualan di segmen city car dengan pangsa pasar sebesar 30%.
Honda Brio Satya total penjualan tahun ini 24.917 unit dengan pangsa pasar 19% di segmen low cost green car (LCGC). Honda Mobilio mencatat penjualan total penjualan 37.279 unit dengan pangsa pasar 17% di segmen LMPV.
Di segmen hatchback Honda Jazz meraih total penjualan sebanyak 14.129 unit dengan pangsa pasar sebesar 39%. Untuk Honda CR-V total penjualan mencapai 8.912 di sepanjang 2015 dengan pangsa pasar sebesar 18% di segmen SUV.
Honda Freed terjual sebanyak 3.045 unit pada Januari-Oktober 2015 dengan pangsa pasar sebesar 7% di segmen medium MPV. Honda Odyssey yang betarung di segmen upper MPV meraih total penjualan 333 unit di sepanjang 2015 dengan pangsa pasar sebesar 5%.
Di segmen mini sedan Honda City meraih total penjualan 1.743 unit sepanjang tahun ini dan memimpin penjualan dengan pangsa pasar sebesar 58%. Honda Civic terjual 820 unit pada Januari-Oktober 2015 dengan pangsa pasar sebesar 42% di segmen small Sedan.
Sementara di segmen sports, Honda CR-Z meraihtotal penjualan 139 unit sepanjang 2015 dengan pangsa pasar 53%.
