Bisnis.com, JAKARTA — PT Nissan Motor Indonesia akan mengoptimalkan sisa waktu di tahun ini untuk menggenjot penjualan, sehingga pada kuartal terakhir dapat bertumbuh hingga 10% dari kuartal sebelumnya.
Merujuk data gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil merek Nissan secara wholesales pada kuartal III/2015 mencapai 4.854 unit. Sedangkan pada Oktober penjualannya sudah menapak jumlah 1.439 unit.
General Manager Marketing Strategy and Product Planning PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Budi Nur Mukmin mengatakan, agar hal itu tercapai pihaknya akan melakukan program penjualan akhir tahun yang sangat agresif.
“Biasanya akhir tahun secara seasonal pabrikan gencar promosi untuk tingkatkan penjualan. Kami pun sama seperti special price bisa diskon dengan rata-rata potongan harga belasan juta,” katanya kepada Bisnis, Rabu (11/11/2015).
Di sisi lain ada pula uang muka ringan dan bunga cicilan rendah. Selain itu pihaknya menawarkan juga gratis asuransi dan perawatan selama dua tahun di hampir setiap model. Bahkan Budi menyebut beberapa program sudah dilakukan di bulan-bulan sebelumnya untuk mensiasati permintaan yang turun akibat ekonomi melambat.
Adapun untuk total penjualan secara wholesales yang sudah diraih Nissan pada Januari-Oktober 2015 mencapai 22.022 unit. Jumlah itu menurun sekitar 27,4% jika dibandingkan dengan raihan penjualan pada kurun waktu yang sama tahun lalu sebanyak 30.342 unit.
Dilihat dari pangsa pasar, pada Januari-Oktober 2015 capaian Nissan sebesar 2,6% dari total penjualan mobil sebanyak 853.264 unit. Pangsa pasar tersebut menurun tipis dari raihan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 2,9% dari total pasar mobil sebanyak 1,037 juta unit.
Adapun utnuk penjualan secara ritel Gaikindo menyebut raihan Nissan pada sepuluh bulan di tahun ini sebanyak 22.703 unit. Jumlah tersebut membuat Nissan menguasai pangsa pasar sebesar 2,7% dari total pasar sebanyak 846.934 unit.
Penjualan di tataran ritel tersebut menurun sekitar 28,7% dari periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 31.861 unit. Pada kurun waktu Januari-Oktober tahun lalu pangsa pasar Nissan mencapai 3,2% dari total penjualan mobil secara ritel yang sebanyak 995.417 unit
Dengan raihan hingga Oktober tersebut Budi menyebut berat bagi pihaknya untuk merealisasikan target penjualan tahun ini yang sebanyak 30.000 unit. Jumlah itu pun merupakan target yang telah direvisi dari sebelumnya yang diharapkan dapat mencapai 40.000 unit.
Dari segi produk, Budi berharap All New X Trail di segmen sport utility vehicle (SUV) dapat mengatrol penjualan Nissan secara keseluruhan. Pasalnya, All New X Trail menjadi tulang punggung penjualan Nissan selain Grand Livina di segmen multi purpose vehicle (MPV) dan March di kelas city car.
“X Trail, Grand Livina dan March ini tiga kontributor penjualan utama. Produk tersebut tetap akan mendominasi penjualan Nissan di kisaran 70% hingga 75%,” tuturnya.
