Bisnis.com, TOKYO—Nissan Motor Co memutuskan untuk tidak akan menggunakan inflator kantung udara yang dibuat oleh salah satu pemasok suku cadang mobil terbesar di Jepang, Takata Corp, pada produk mobilnya.
Langkah yang ditempuh Nissan tersebut senada dengan pabrikan mobil asal Jepang lainnya yaitu Toyota Motor Corp dan Honda Motor Co, yang sudah mengambil keputusan lebih dulu untuk berhenti menggunakan inflator Takata yang telah menyebabkan penarikan luas di seluruh dunia.
"Kami telah memutuskan untuk tidak menggunakan lagi inflator dari Takata untuk mobil model baru karena mengandung amonium nitrat di airbag," dikutip Reuters dari siaran pers resmi yang dikeluarkan Nissan Motor Co akhir pekan lalu.
Regulator keselamatan otomotif di Amerika Serikat menemukan inflator Takata yang berisi amonium nitrat dapat menyebabkan kantung udara meledak dengan kekuatan yang berlebihan. Sehingga dapat memuntahkan logam seperti pecahan peluru di dalam kendaraan.
Nissan akan memeriksa ulang kendaraan di Jepang yang awalnya telah dibersihkan dari cacat kantung udara itu, setelah penumpang terluka akibat masalah yang sama pekan lalu.