Bisnis.com, SHANGHAI— Penjualan mobil penumpang di China meningkat dengan laju tercepat karena terdorong upaya pemerintah setempat dalam memotong pajak atas pembelian kendaraan.
Penjualan ritel mobil SUV dan MPV pada Oktober mencapai 1,85 juta unit. Jumlah itu naik sekitar 11,3% dari bulan sebelumnya. Menurut data dari asosiasi mobil penumpang di China, pencapaian tersebut merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak Maret2015.
Sehingga penjualan ritel sampai Oktober naik 6,4%menjadi 16,2 juta unit, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pemerintah China mengambil langkah-langkah yang menjadi stimulus tergenjotnya pasar mobil di tengah-tengah krisis keuangan global, dengan pemotongan pajak yang menurunkan retribusi pada kendaraan dengan mesin 1,6 liter ke bawah yang besarannya sampai 5%.
Kebijakan tersebut diambil setelah asosiasi industry mobil di sana melakukan lobi terhadap pemerintah. Lobi tersebut dilakukan pelaku usaha setelah perlambatan pertumbuhan ekonomi membebani penjualan mobil.
"Ada efek bonus ganda terasa di bulan Oktober setelah pabrikan mobil memberikan diskon untuk meningkatkan penjualan ditambah pemotongan pajakpemerintah. Pemulihan penjualan mobil ini cenderung akan bertahan hingga kuartal pertama tahun depan," kata analis di Yuanta Securities Co Ltd Claire Su, seperti dikutip Bloomberg, Jumat, (6/11/2015)
