Bisnis.com, TOKYO—Toyota Motor Corp menyusul Honda Motor Co untuk tidak menggunakan kantung udara yang dibuat oleh Takata Corp.
"Inflator kantung udara yang diproduksi Takata menggunakan amonium nitrat, tidak akan diadopsi oleh Toyota. Yang paling penting di atas segalanya adalah keselamatan dan peace of mind pelanggan," kata Presiden Toyota Akio Toyoda, dikutip Bloomberg, Jumat, (6/11).
Honda dan Toyota adalah dua perusahaan dengan jumlah kendaraan yang mengalami recall terbesar akibat tidak amannya kantong udara produksi Takata, yang dipakai dalam produk raksasa otomotif Jepang tersebut.
Kantung udara produksi Takata disinyalir mengembang dengan kekuatan yang berlebihan. Hal itu terkait dengan lebih dari seratus cedera dan delapan kematian pada kecelakaan di Amerika Serikat. Pernyataan pihak Toyota itu menambah daftar pabrikan mobil yang menjauhkan diri dari pemasok kantung udara terbesar asal Jepang itu.
Mazda Motor Corp pun Kamis lalu mengumumkan tidak akan lagi menggunakan inflator kantung udara Takata pada model baru kendaraannya. Sementara Fuji Heavy Industries Ltd sebagai produsen Subaru dan Mitsubishi Motors Corp sedang mempertimbangkan hal yang sama.
Di sisi lain Nikkei pun melaporkan bahwa Nissan Motor Co berencana untuk tidak menggunakan air bag inflators Takata pada mobil produksi terbaru mereka.
