Bisnis.com, JAKARTA—Manajemen PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors optimistis penjualan mobil Mitsubishi tahun ini di segmen kendaraan penumpang dan niaga ringan akan mencapai kisaran 80.000 unit, dengan ditopang produk T 120 SS dan L 300 di segmen pikap ringan.
Head of MMC Sales Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Imam Choeru Cahya mengatakan, pada periode Januari-September 2015 jumlah penjualan kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di tataran retailsales telah mencapai 58.500 unit.
Dari jumlah tersebut, penjualan L 300 sudah mencapai 17.400 unit atau berkontribusi sekitar 29,7%. L 300 diklaim menguasai 75,6% pangsa pasar di kelasnya. Sedangkan T 120 SS terlego hingga 20.800 unit atau setara 35,55%, dengan pangsa pasar sekitar 16,2%.
“Karena saat ekonomi melambat pasar pikap ringan memang tak terlalu terdampak. Di masyarakat mobil pikap dibutuhkan untuk mengangkut kebutuhan pokok sehari-hari atau barang ritel yang kebutuhannya tak berhenti meski ekonomi tidak stabil,” kata Imam, di sela-sela acara temu wartawan di sebuah hotel di kawasan Senayan, Kamis (29/10).
Di sisi lain, Imam menyebut, 80.000 unit merupakan jumlah yang realistis dibukukan pihaknya tahun ini saat pasar terpukul pelambatan ekonomi. Awalnya, di kendaraan penumpang dan niaga ringan KTB memasang target hingga 95.000 unit dengan asumsi total pasar 1,2 juta unit dari semua merek.
Dengan capaian hingga September, Imam menyebut pihaknya sudah merealisasikan sekitar 74% dari target penjualan yang sudah diturunkan itu. Di sisi lain, capaian pada tiga kuartal tahun ini menurun sekitar 10% dari periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 65.000 unit.
Adapun untuk penjualan di kendaraan penumpang, pada Sembilan bulan di tahun ini Mirage jagoan Mitsubishi di segmen city car terjual 4.907 unit. Outlander laku terlego 2.021 unit, Pajero Sport 8.400 unit, Delica 450 unit, dan Triton 4.578 unit.
Melihat raihan itu, jika dijumlah dengan penjualan truk Mitsubishi totalnyamencapai 87.152 unit. Melalui pencapaian tersebut pihaknya meraih sekitar 11,5% pangsa pasar total penjualan mobil di Indonesia dalam periode yang sama.
Sebelumnya, di ajang Tokyo Motor Show yang sedang dihelat di Jepang, pihak prinsipal Mitsubishi berharap pasar Indonesia dapat menjadi pasar ketiga terbesar bagi pabrikan tersebut di dunia. Hal tersebut diamini Imam, untuk merealisasikan hal itu menurutnya KTB dan prinsipal Mitsubishi secara berkesinambungan melakukan studi terkait produk apa yang selanjutnya akan mengaspal di Indonesia.
Selain itu, seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, pada 2017 KTB siap mengoperasikan pabrik baru di Bekasi yang menelan investasi sekitar Rp7,2 triliun yang saat ini diklaim sudah terealisasi sekitar 40%. Pabrik itu akan memproduksi segmen low multi purpose vehicle (LMPV) dan melokalkan Pajero Sport juga membuat L 300.
Imam menambahkan, untuk merealisasikan visi tersebut pihaknya pun akan terus menambah jaringan penjualan bagi kendaraan khusus penumpang.
“Untuk passanger car saat ini ada 74 outlet. Pada 2017 akan menjadi 143 outlet,” pungkasnya.
