Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gaikindo Berharap Pada Pameran Akhir Tahun

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo berharap tiga pameran mobil yang dihelat pada kuartal keempat tahun ini dapat menggenjot total penjualan mencapai satu juta unit hingga akhir 2015
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo berharap tiga pameran mobil yang dihelat pada kuartal keempat tahun ini dapat menggenjot total penjualan mencapai satu juta unit hingga akhir 2015.

Ketua III Gaikindo Johnny Darmawan mengatakan, ketiga pameran tersebut diharapkan dapat merangsang pasar yang lesu sepanjang tahun ini akibat pelambatan ekonomi. Ketiga pameran yang dimaksud adalah Jakarta Auto Show (JAS) yang dihelat 28 Oktober hingga 1 November, GIIAS Makassar pada 25-29 November dan GIIAS Surabaya dari 9-13 Desember.

“Dengan adanya ketiga pameran tersebut diharapkan membantu Gaikindo supaya tahun ini penjualan mencapai satu juta unit,” katanya di sela-sela acara pembukaan JAS 2015, (28/10).

Harapan agar total penjualan menapak angka psikologis satu juta unit cukup beralasan. Gaikindo ingin menekan penurunan pasar hingga akhir tahun. Awalnya, asosiasi industri mobil tersebut tahun ini sempat menargetkan total penjualan mencapai 1,2 juta unit.

Jumlah itu merupakan target yang stagnan karena pada 2014 total pasar mobil menjejak jumlah 1,208 juta unit. Karena pasar yang lesu, Gaikindo sempat merevisi target menjadi 1,1 juta unit. Beberapa waktu lalu bidikan total penjualan kembali diturunkan menjadi kisaran 950.000 unit hingga 1 juta unit.

Gaikindo mencatat, pada periode Januari-September 2015 capaian total penjualan mobil di Indonesia sebanyak 764.683 unit. Jumlah tersebut menurun sekitar 18% dari raiahan kurun waktu yang sama tahun lalu yang sebanyak 932.668 unit.

Melalui stimulus ketiga pameran tersebut, Johnny optimistis total penjualan menembus satu juta unit. Di kuartal keempat tahun ini rata-rata penjualan minimal per bulan yang harus di raih ada di kisaran 80.000 unit. Keyakinan Gaikindo merealisasikan hal itu semakin kuat mengingat rata-rata penjualan hingga September ada di kisaran 85.000 unit.

Dia menyebut ada beberapa alasan ketiga kota itu dipilih sebagai tempat diselenggarakannya pameran. Jakarta dipilih karena pasar terbesar di Indonesia dengan kontribusi mencapai 30%-35% terhadap total penjualan. Surabaya dinilai sebagai kota kedua dengan pasar terbesar di Indonesia dengan kontribusi penjualan di kisaran 13% lebih.

“Sedangkan Makassar itu mencakup Indonesia Timur yang pasarnya sebenarnya potensial di masa depan, kami ingin lihat di sana. Kami tidak mengadakan di Medan karena pernah dilakukan dan antusiasmenya sedikit,” ujarnya.

Harapan terangsangnya pasar di akhir tahun melalui pameran diakui pula oleh pihak pemegang merek. Group Head MMC Sales Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Imam Choeru Cahya mengatakan pameran tersebut bisa menjadi ‘alat’ untuk memacu penjualan.

Imam menyebut pihaknya akan ikut serta dalam ketiga acara tersebut. Di JAS pihaknya bahkan menargetkan penjualan mencapai 250 unit. sedangkan di Makassar dan Surabaya target penjualan yang dibidik masing-masing sebanyak 180 unit dan 150 unit.

“Salah satu strategi Mitsubishi bukan dari segi diskon, tapi dengan menaikan branding dengan event seperti ini. Ini jadi alat untuk memacu penjualan dan kami yakin penjualan di akhir tahun aka nada penaikan,” katanya kepada Bisnis dalam kesempatan berbeda.

Deputy Director Sales Operation Mercedes Benz Passenger  Cars Donald Rachmat mengungkapkan hal senada. Menurutnya, ajang seperti ini cukup produktif untuk membangkitkan gairah industry otomotif.

Dia pun mengungkapkan pihaknya akan selalu konsisten untuk memberdayakan pameran tersebut untuk menggenjot penjualan. Mercedes Benz Indonesia akan melibatkan diler di Makassar dan Surabaya untuk mengikuti pameran pada bulan mendatang.

“Karena otomatis masyarakat akan melihat produk yang lebih baru dan men-triger konsumen untuk membeli sehingga merangsang pertumbuhan,” tuturnya.

Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Astrid Ariani Wijana mengatakan acara semacam JAS merupakan salah satu ajang bagi pabrikan maupun diler untuk bertemu dengan konsumen secara langsung.

Dia menilai acara semacam itu lebih efektif meransang daya beli konsumen saat pasar lesu. “Karena konsumen Indonesia lebih nyaman pergi acara tersebut daripada ke diler,” ujarnya.

Sementara itu, Johnny menambahkan, pameran hanya salah satu cara yang dilakukan pengusaha untuk menstimulus pasar. Di sisi lain, lanjut dia, perlu ada dorongan pemerintah agar cara tersebut lebih efektif dalam menggenjot penjualan.

“Pengusaha tidak bisa jalan sendiri. Pemerintah perlu juga memberikan bantuan di sektor likuiditas, interest rate dan exchange rate, itu merupakan hal mikro yang bisa berdampak langsung,” tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler