Bisnis.com, JAKARTA— Hyundai Motor Co mengalami penurunan laba bersih perusahaan sebesar 23% pada kuartal III/2015, dibandingkan periode yang sama tahun lalu akibat penurunan penjualan di China serta pelmbatan ekonomi dunia.
Dikutip Reuters, Kamis (22/10/2015), Hyundai yang berafiliasi dengan Kia Motors sebagai penjual mobil terbesar kelima didunia, mendapatkan laba bersih 1,2 triliun won pada bulan Juli-September 2015, Sedangkan pada periode yang sama pada 2014 jumlahnya mencapai 1,5 triliun won.
Padahal, pabrikan asal Korea Selatan tersebut telah berjuang untuk meningkatkan penjualan yang loyo di China dan Amerika Serikat sebagai dua pasar terbesar di dunia.
Hyundai dan Kia harus memangkas harga kendaraan SUV di China setelah penjualan di sana benar-benar terpukul. Pengiriman Hyundai di China turun 17,4% dari tahun sebelumnya menjadi 214.414 unit, sekaligus menjadi yang terlemah sejak kuartal kedua pada 2012.