Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrikan Komponen Lokal Tembus Pasar Internasional Lewat SEMA

Dua pabrikan komponen otomotif lokal yaitu Signal Kustom dan PT Agung Poly Nugraha akan memperluas pasar internasional melalui ajang bergengsi pameran after market Specialty Equipment Market Association di Las Vegas, Amerika Serikat, awal November mendatang

Bisnis.com, JAKARTA—Dua pabrikan komponen otomotif lokal yaitu Signal Kustom dan PT Agung Poly Nugraha akan memperluas pasar internasional melalui ajang bergengsi pameran after market Specialty Equipment Market Association di Las Vegas, Amerika Serikat, awal November mendatang.

Signal Kustom merupakan perusahaan modifikasi yang memproduksi body kit, sedangkan PT Agung Poly Nugraha (APN) adalah pabrik kulit sintetis yang memproduksi bahan untuk interior mobil.

Di ajang Specialty Equipment Market Association (SEMA) 2015 kedua perusahaan itu digandeng Neil Tjin, seorang modifikator asal negeri Paman Sam yang sudah malang melintang di salah satu pameran after market otomotif terkemuka di dunia tersebut. Di SEMA 2015 Signal Kustom dan APN akan berkolaborasi menghadirkan modifikasi 2016 Honda HR-V Tjin Edition.

“Di Indonesia orang lebih suka beli body kit dari luar negeri. Di ajang ini kami ingin membuktikan Indonesia memiliki produk yang berkualitas,” kata CEO Signal Group Andre Mulyadi, Kamis (21/10).

Andre mengatakan, pasca acara tersebut body kit yang diproduksinya di Bandung, Jawa Barat itu akan diekspor ke penjuru dunia. Body kit tersebut meliputi fender flares, wide body, grille, sporty fog lamp LED, sporty DRL, diffuser, side skirt.

Menurut dia, kelak satu paket body kit bagi Honda HR-V tersebut akan dihargai sekitar US$2.000 hingga US$2.500 untuk pasar internasional. Sedangkan untuk pasar dalam negeri akan dikurangi biaya pengiriman.

Andre memprediksi, kelak penjualan terbesar dari produk yang dibuat di Bandung tersebut akan menyasar pasar Timur Tengah dan Amerika Serikat yang masing-masing 30% dari total produksi. Sedangkan pasar domestik akan mencaplok sekitar 20% dari penjualan.

Menurut dia, body kit yang dipasarkan secara internasional tersebut baru untuk HR-V. Sebabnya, pihaknya masuk SEMA bertepatan dengan perkenalan Honda HR-V di pasar Amerika Serikat melalui ajang modifikasi.

Sementara itu, Sales and Marketing Manager PT APN Henry Winson mengatakan, di ajang SEMA 2015 pihaknya memperkenalkan Chronos Timeless Auto Leatherette. Produk tersebut merupakan bahan sintetis yang hampir menyamai kekuatan kulit asli untuk keperluan modifikasi dengan proses printing.

Dia menyebut, saat ini pihaknya memiliki kapasitas produksi untuk keperluan interior otomotif mencapai 2 juta hingga 3 juta meter per tahun. Dari jumlah tersebut, sekitar 20% ditujukan untuk keperluan original equipment manufacturer (OEM) bagi dua pabrikan Jepang di Tanah Air.

“Dan sekitar 10%-nya kami ekspor,” ujarnya.

Henry berharap melalui SEMA 2015 produk Indonesia bisa lebih dikenal di pasar internasional. Di sisi lain, baik Henry maupun Andre mengakui jika penjualannya sempat menurun karena lesunya pasar otomotif tahun ini akibat pelambatan ekonomi.

Akan tetapi khusus untuk APN, penurunan terjadi bagi produk yang ditujukan untuk keperluan OEM. Sementara untuk keperluan after market pasar lebih terjaga. Henry maupun Andre berharap, dengan lebih terbukanya pasar ekspor akan lebih menjaga penjualan pihaknya di saat pasar otomotif dalam negeri melambat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler