Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan PT Toyota Astra Motor (TAM) di tataran ritel pada September 2015 mencapai 26.514 unit tumbuh 21,1% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya 21.888 unit.
Dengan hasil tersebut penjualan TAM pada kuartal III/2015 menunjukkan grafik yang menanjak. Sebabnya, pada Juli penjualan TAM hanya mencapai 19.902 unit.
“Peningkatan penjualan ini sebagai tanda-tanda mulai kembalinya keyakinan terhadap prospek perekonomian nasional sehingga tren ini bisa terus berlanjut hingga bulan-bulan berikutnya,” kata Vice President Director PT TAM Suparno Djasmin mengomentari raihan tersebut, Senin (19/10/2015).
Melalui raihan tersebut Toyota membukukan total penjualan 235.967 unit pada periode Januari-September 2015. Sehingga besaran pangsa pasar yang diraih TAM mencapai 31%.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat pada periode yang sama total penjualan ritel mencapai 759.676 unit.
Total penjualan Toyota hingga kuartal III/2015 tersebut berasal dari penjualan kendaraan penumpang yang sebanyak 225.155 unit. Sedangkan untuk kendaraan komersial jumlahnya mencapai 10.812 unit.
Di kendaraan penumpang, pada September segmen multi purpose vehicle (MPV) masih tetap memberikan kontribusi terbesar pada penjualan TAM dengan raihan mencapai 13.551 dengan mencaplok pangsa pasar sebesar 45,8% di kelasnya.
Di segmen MPV yang menjadi tulang punggung penjualan Toyota adalah Avanza di kelas low MPV, yang berhasil mencatat peningkatan penjualan sebesar 38,7% dari 6.071 unit pada Agustus menjadi 8.109 unit pada September.
Sehingga total penjualan Avanza pada Januari-September 2015 sudah mencapai 91.828 unit dengan dominasi pangsa pasar sebesar 44,1% di kelas low MPV secara nasional. Sementara itu, di kelas medium MPV total penjualan Kijang Innova hingga akhir kuartal III/2015 sebanyak 36.512 unit.
