Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Datsun Tahun Depan Bergeming

Datsun Indonesia berharap raihan pangsa pasar Datsun di segmen low cost green car tahun depan minimal bisa menyamai angka di sepanjang tahun ini yang sekitar 18%
Datsun Go Panca. /Bisnis.com
Datsun Go Panca. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Manajemen Datsun Indonesia berharap raihan pangsa pasar Datsun di segmen low cost green car tahun depan minimal bisa menyamai angka di sepanjang tahun ini yang sekitar 18%.

Pada periode Januari-September 2015 Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan Datsun secara wholesales menapak 20.968 unit. sedangkan total pasar mobil segmen low cost green car (LCGC) pada periode yang sama menapak 117.249 unit.

Dengan raihan tersebut Datsun mencaplok hampir 18% pangsa pasar segmen LCGC. Head of Datsun Indonesia PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Indriani Hadiwidjaja mengatakan, raihan pangsa pasar tersebut diperkirakan akan bertahan hingga akhir tahun ini.

Datsun Indonesia pun memasang target konservatif untuk penjualan tahun depan mengacu pada raihan tersebut. Menurut Indri, hal itu tak lepas dari kondisi ekonomi Indonesia yang belum akan sepenuhnya pulih pada 2016.

“Tahun depan saya terus terang lihat ekonomi belum clear, sehingga yang kami incar pangsa pasar karena total industry volume gak bisa dipegang. Kami cukup puas dengan raihan 18%, apakah pasar akan naik atau turun pada 2016 kami berusaha mempertahankan pangsa pasar yang ada,” katanya di sela-sela acara kick off Datsun Rising Chalange, Selasa (13/10).

Capaian tersebut begitu besar bagi Datsun mengingat sebagai pendatang terbaru di segmen LCGC dan baru dipasarkan pada pertengahan tahun lalu. Untuk memperkuat dan mempertahankan capaian tersebut Indri mengatakan pihaknya fokus pada pasar di luar Jawa.

Sebabnya, lima hingga enam bulan Datsun setelah Datsun diluncurkan daerah sebaran pasar Datsun mulai  terpetakan. Hingga saat ini pasar Datsun besar di Sulawesi dan Sumatera dengan besaran kontribusi masing-masing wilayah mencapai 12% dari total penjualan Datsun di Tanah Air.

Pasar terbesar berikutnya adalah kawasan Jawa Barat dan Jakarta dengan sumbangsih masing-masing mencapai 10% terhadap total penjualan. Untuk memperluas pasar dan mengembangkan brand image Datsun gencar mengadakan ajang yang diklaim inspiratif bagi konsumen seperti Datsun Rising Expedition dan Datsun Rising Chalange yang menyentuh konsumen di luar kota besar.

“Untuk branding masih ada satu event inspiratif satuu lagi di tahun ini,” ujar Indri.

Selain dengan hal tersebut, untuk mempertahankan dan memperluas pasar Datsun gencar memperluas jaringan. Pada awal peluncurannya penjualan Datsun disokong 40 unit outlet. Kini jumlahnya mencapai 106 unit dan akan bertambah menjadi 127 di akhir tahun fiskal 2015.

Menurut dia, fokus pengembangan jaringan akan dilakukan di luar kota-kota besar di pulau Jawa. Lalu kemudian fokus penyebaran jaringan dilakukan di Sumatera dan Sulawesi. Ditemui pada acara yang sama, Global Head of Datsun Vincent Cobee sangat optimistis dengan pasar Indonesia.

Menurutnya, meski pasar Indonesia saat ini sedang menurun akibat pelambatan ekonomi, secara jangka panjang penjualan mobil di Tanah Air bukan tak mustahil menembus angka 2 juta hingga 3 juta unit. Di sisi lain, lebih dari setengah konsumen yang ada adalah pembeli mobil pertama yang merupakan pasar yang disasar Datsun.

“Hal itu menjadi alasan kami berinvestasi di Indonesia,” ujarnya.

Di sisi lain, mayoritas pasar di Indonesia sesuai dengan visi pemasaran Datsun global yang menyasar konsumen entry level di negara-negara berkembang. Dia pun menjanjikan bahwa pihaknya akan segera memasarkan unit baru di Indonesia untuk memperluas pasar.

Akan tetapi dia enggan menyatakan kapan produk tersebut akan dipasarkan dan akan bertarung di segmen apa. “Tunggu setelah Tokyo Motor Show tahun ini,” ucapnya diplomatis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler