Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Yamaha September Ditopang Mio M3 & New V-Ixion

Penjualan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing di pasar domestik pada September lalu ditopang produk anyar di segmen skuter matik Mio M3 sebanyak 46.589 unit dan segmen sport New V-Ixion mencapai 34.070 unit
Pilihan warna Yamaha N Max. /Bisnis.com
Pilihan warna Yamaha N Max. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Penjualan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing di pasar domestik pada September lalu ditopang produk anyar di segmen skuter matik Mio M3  sebanyak 46.589 unit dan segmen sport New V-Ixion mencapai 34.070 unit.

Merujuk data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pada bulan tersebut penjualan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mencapai 158.101 unit. Sehingga skuter matik (skutik) Yamaha di kelas entry level, Mio M3, berkontribusi sekitar 29,5% dan naked bike New V-Ixon memberikan sumbangsih setara 19%.

Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Mohammad Masykur mengamini kedua produk tersebut menjadi andalan pihaknya di segmen masing-masing. Kedua produk itu dinilai akan memberikan kontribusi penjualan terbesar bagi Yamaha pada tahun ini.

“Penjualan tertinggi biasanya varian paling bawah, di kelas skutik ada Mio M3 dan untuk naked bike ada V-Ixion. Di sisi lain produk baru kami tersebut bisa diterima pasar,” katanya akhir pekan lalu.

Dengan capaian pada September tersebut, penjualan Yamaha di tataran domestik sudah mencapai 1,371 juta unit. Dari jumlah tersebut, Mio M3 penjualannya mencapai 445.378 unit. Sehingga berkontribusi sekitar 32,5%.

Sementara itu, pada periode Januari-September 2015 penjualan V-Ixion mencapai 231.496 unit. Artinya, produk tersebut berkontribusi sekitar 16,8% terhadap total penjualan Yamaha pada periode yang sama.

Pada periode tersebut, dari total penjualan Yamaha itu segmen skutik semua varian laku terjual 816.676. Dengan hasil itu segmen skutik menyumbang sekitar 59,5%. Di segmen sport total penjualan Yamaha menapak jumlah 289.148 unit atau sekitar 21,1%.

Sedangkan untuk segmen bebek atau underbone penjualan Yamaha pada sembilan bulan pertama tahun ini mencapai 265.809 unit. Dengan raihan itu segmen underbone berkontribusi sekitar 19,4% terhadap penjualan Yamaha di pasar dalam negeri.

Di sisi lain, capaian penjualan Yamaha di segmen skutik tersebut membuat pabrikan asal Jepang itu menguasai 22,44% pangsa skutik nasional yang berjumlah 3,6 juta unit. Adapun di segmen sport Yamaha mendominasi dengan pangsa pasar 54,3% dari total penjualan secara nasional sebanyak 532.259 unit.

Sedangkan di kelas bebek pangsa pasar Yamaha di dalam negeri sebesar 40,9% dari total penjualan sebanyak 649.560 unit. Masykur mengakui, di akhir tahun ini pihaknya gencar mengatrol penjualan. YIMM mengadakan motor show di daerah untuk langsung mendatangi konsumen potensial.

“Karena target kami tahun ini 2,55 juta unit tapi total pasar melambat dan kami tetap berusaha mengejar penurunan pasar,” ucapnya.

Perkuat Ekspor

Dia pun mengakui pihaknya tahun ini memperkuat pasar ekspor. Ekspor sepeda motor merek Yamaha pada sembilan bulan pertama tahun ini cukup moncer ditopang YZF-R25 dan NMAX. Angka ekspor YZF-R25 pada periode Januari-September mencapai 34.040 unit.

Jumlah itu tertinggi dibandingkan tipe sepeda motor Yamaha lainnya yang diekspor pada periode itu, atau menyumbang 33% dari total 103.800 unit. Sementara itu, ekspor NMAX pada periode Januari-September 2015 sebanyak 18.580 unit atau menyumbang 18%.

Jumlah ekspor sepanjang tahun ini meningkat pesat jika dibandingkan tahun lalu. Pada 2014, dalam setahun pabrikan asal Jepang tersebut hanya mampu mengekspor 19.820 unit.

”Peningkatan ekspor menunjukkan tingginya minat masyarakat di luar Indonesia untuk memiliki motor global model produksi Yamaha Indonesia,” cetusnya.

Ditambah dengan raihan ekspor, penjualan Yamaha sepanjang tahun ini sudah menapak 1,475 unit. Ada delapan motor Yamaha Indonesia yang saat ini diekspor yaitu NMAX, All New Soul GT, V-Ixion, YZF-R15, YZF-R25, MT-25, Jupiter MX dan MX King.   


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler