Bisnis.com, JAKARTA—Pabrikan mobil premium asal Jerman, BMW, mengklaim mencatatkan penaikan penjualan secara ritel pada periode Januari-September 2015 sebesar 5,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Merujuk data resmi BMW Group Indonesia, pada sembilan bulan pertama tahun ini penjualan mobil merek BMW secara ritel menapak 1.976 unit. Pada kurun waktu yang sama tahun lalu terlego sebanyak 1.879 unit
Vice President Sales BMW Group Indonesia Jentri W. Izhar mengklaim, pertumbuhan tersebut bisa diraih karena pihaknya bisa menjaga kekuatan brand pabrikan tersebut salah satunya dengan menghadirkan produk terbaru.
“Dengan produk-produk baru tersebut kami memang membuka pasar segmen baru untuk memperluas pasar,” katanya, Kamis (8/10).
Di sisi lain capaian pertumbuhan tersebut sudah melampaui tahun lalu dan diharapkan Jentri dapat bertahan bahkan naik hingga penghujung 2015. Penjualan BMW pada 2014 mencapai 2547 unit naik 3,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebanyak 2460 unit.
Corporate Communications Department BMW Group Indonesia Jodie O'tania mengamini hal tersebut. Penjualan terdongkrak karena sepanjang tahun ini pihaknya sudah meluncurkan sembilan unit mobil baru. Bahkan dia menyebut BMW masih akan meluncurkan satu unit model baru lagi di penghujung tahun ini.
“Kami masih akan meluncurkan satu model baru lagi di segmen sedan,” ujarnya.
Model baru yang sudah diluncurkan BMW sepanjang tahun ini adalah 520d, Active Tourer, X5 M, X6 M, X6, Gran Tourer, Seri 3, M135i dan yang baru kemarin diperkenalkan ke pasar Indonesia adalah all new BMW Seri 7.
