Bisnis.com, BERLIN — Dua minggu setelah setelah didera isu kecurangan tes emisi disel di Amerika Serikat, kemarin Volkswagen memberikan informasi untuk pertama kalinya yang memungkinkan pelanggan mengetahui apakah kendaraan mereka terdampak atau tidak.
Produsen mobil asal Jerman itu menyatakan akan dan harus memperbaiki hingga 11 juta mobil dan van yang dilengkapi perangkat lunak illegal yang dapat memanipulasi data pada uji emisi.
Seperti dikutip Reuters, Sabtu (3/10), Volkswagen meluncurkan sebuah halaman situs yang memberitahu pemilik mobil untuk memasukan data tentang kendaraan mereka, sehingga hasilnya dapat diketahui kendaraan tersebut terdampak atau tidak.
Hal itu dilakukan Volkswagen setelah berada di bawah tekanan untuk mengatasi krisis bisnis terbesar dalam sejarah pabrikan tersebut selama 78 tahun. Pasalnya, masalah uji emisi tersebut menyapu bersih lebih dari sepertiga dari harga saham VW.
Untuk mengatasi masalah ini, Volkswagen mulai minggu depan akan menyediakan layanan hot line bebas pulsa bagi pelanggan yang ingin bertanya terkait masalah tersebut.
Hal itu harus dilakukan VW mengingat saham perusahaan turun ke posisi terendah sejak 4 tahun terakhir.